Suara.com - Pada kepercayaan beberapa orang, sering dikatakan kalau berhubungan suami istri ketika Hari Raya Idul Fitri adalah hal yang dilarang. Hal ini juga disangkut pautkan dengan larangan berhubungan intim saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Namun bagaimana sebenarnya hukum berhubungan intim saat Hari Raya Idul Fitri? Apakah hal tersebut dilarang untuk dilakukan?
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, berhubungan intim saat Hari Raya Idul Fitri bukanlah hal yang dilarang. Pasalnya, hari tersebut merupakan perayaan untuk bersenang-senang. Oleh sebab itu, berhubungan intim saat Hari Raya Idul Fitri bukanlah hal yang dilarang.
“Memang saya pernah mendengar kalau hari raya enggak boleh berhubungan suami istri. Namun, bukan suatu hal yang terlarang. Apalagi namanya hari raya. Ya berarti hari bersenang-senang makan enak, hubungan suami istri, segala macam boleh,” ungkap Buya Yahya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Al-Bahjah TV empat tahun lalu.
Lebih lanjut, alasan beberapa orang menyebutkan berhubungan suami istri saat Hari Raya Idul Fitri dilarang karena adanya keyakinan yang dipercaya masyarakat. Bahkan, beberapa masyarakat memiliki keyakinan di tanggal-tanggal tertentu tentang larangan berhubungan suami istri.
Meski demikian, hal tersebut tidaklah benar. Buya Yahya mengatakan, tidak ada ilmu yang menjelaskan larangan berhubungan intim di tanggal-tanggal tertentu, termasuk Hari Raya Idul Fitri.
“Ada memang keyakinan-keyakinan yang aneh, ada yang mengatakan kalau 1 Muharram enggak boleh hubungan suami istri, 10 Muharram enggak boleh hubungan suami istri, kemudian apa, hari raya ini enggak boleh hubungan suami istri, enggak tau dari mana ilmu-ilmu begitu,” jelas Buya Yahya.
Untuk itu, Buya Yahya menegaskan, berhubungan intim saat Hari Raya Idul Fitri hukumnya tetap halal. Bahkan, di hari tersebut umat Muslim dianjurkan untuk tidak berpuasa dan berbuka dengan berbagai hal, termasuk berhubungan suami istri. Hal ini juga berlaku pada saat Hari Raya Idul Adha sehingga tidak ada larangan untuk berhubungan intim.
“Boleh (berhubungan), itu hari halal, bahkan hari itu enggak boleh berpuasa, Anda boleh berbuka dengan macam-macam cara buka. Berhubungan suami istri? Anda buka itu. Hari Raya Idul Adha enggak boleh juga kita puasa, dan boleh berhubungan suami istri,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir