Suara.com - Kabar duka menyelimuti Indonesia dengan meninggalnya mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Achmad Sujudi pada Selasa, 2 Mei 2023 dini hari.
Kepergiannya membuat publik penasaran tentang sosok lelaki kelahiran Bondowoso, 11 April 1941 itu, yang namanya diabadikan menjadi nama salah satu gedung di lingkungan Kementerian Kesehatan di Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Berita Achmad Sujudi meninggal dikonfirmasi langsung melalui unggahan akun media sosial resmi Kementerian Kesehatan RI di Twitter.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam atas berpulangnya Menteri Kesehatan periode 1999-2001, dr. Achmad Sujudi, M.H.A,"
"Terima kasih atas dedikasi yang diberikan untuk kemajuan kesehatan Indonesia. Teriring doa semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tulis @KemenkesRI, Selasa (2/5/2023).
Ini 5 fakta menarik sekaligus profil Achmad Sujudi yang berhasil dirangkum suara.com, sebagai berikut:
1. Menkes di Pemerintahan Gus Dur
Achmad Sujudi diangkat menjadi menkes oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur setelah sukses sebagai Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Direktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Pada 1999 Achmad Sujudi resmi diangkat sebagai Menkes oleh Gus Dur, sampai akhirnya diberhentikan pada 2001 dan digantikan oleh Menkes Siti Fadilah Supari.
Baca Juga: Duduk Perkara Menkes Budi Gunadi Disomasi Dokter, Berawal dari Biaya STR dan SIP
2. Dokter Bedah yang Jadi Menkes
Dibanding pendahulunya Farid Anfasa Moeloek yang seorang obgyn, dan penerusnya Siti Fadilah Supari merupakan spesialis jantung. Maka Achmad Sujudi satu-satunya dokter bedah yang berhasil menjadi Menkes RI.
Achmad Sujudi berhasil menjadi dokter setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selanjutnya meneruskan pendidikan spesialis sebagai dokter bedah di universitas yang sama.
3. Pernah Bertugas di Pulau Buru
Saat resmi menyandang gelar sebagai dokter, Achmad Sujudi memberanikan diri mengabdi dan mengobati masyarakat di Pulau Buru, pulau bersejarah di Indonesia, karena terkenal sebagai Pulau Pengasingan tahanan politik pada zaman orde baru, Presiden Soeharto.
4. Ditangkap KPK karena Korupsi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kulit Berminyak Pakai Jenis Moisturizer Apa? Ini 3 Rekomendasi Terbaiknya
-
7 Sepatu Lokal Rp100 Ribuan untuk Aktivitas Harian: Awet dan Nyaman
-
7 Moisturizer di Indomaret yang Mencerahkan Sekaligus Bisa Hilangkan Flek Hitam
-
3 Serum Peptide untuk Mengencangkan Kulit Wanita Usia 40 Tahun, Setop Tanda Penuaan Dini!
-
6 Rekomendasi Obat Totol Jerawat Paling Ampuh dan Terjangkau, Bisa Dibeli di Apotek
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
5 Pilihan Maskara Waterproof yang Wudhu Friendly, Tak Khawatir saat Salat
-
4 Rekomendasi Body Lotion Pria untuk Mencerahkan Kulit Belang dan Melembapkan
-
Profil B.M Diah: Tokoh Pers dan Pahlawan yang Selamatkan Draf Asli Teks Proklamasi
-
4 Sepatu Lokal Sekelas Adidas untuk Kegiatan Sehari-hari, Murah tapi Berkualitas