Suara.com - Dalam kurun satu bulan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapatkan tiga kali somasi dari Forum Dokter Peduli Ketahanan Kesehatan Nasional (FDPKKN).
Somasi yang dilayangkan pada 18 Maret 2023, 28 Maret 2023 dan 11 April 2023 itu terkait dengan pernyataan Budi Gunadi mengenai mahalnya biaya izin praktik dokter di Indonesia.
Pernyataan itu dilontarkan Menkes dalam forum Public Hearing RUU Kesehatan bersama sejumlah organisasi profesi, pada 17 Maret 2023 lalu, di Gedung Kemenkes, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Menkes menyebutkan bahwa dibutuhkan biaya Rp 6 juta per orang untuk proses perolehan surat izin praktik (SIP) dan surat tanda registrasi (STR).
Pernyataan itulah yang membuat FDPKKN meradang dan memuat 15 pokok peringatan dalam surat somasi nomor 037/B/J&T/III/2023 yang dilayangkan pada 18 Maret 2023 lalu.
Menurut FDPKKN, Menkes telah menyebarkan informasi sesat pada masyarakat kalau biaya STR sebesar Rp 6juta untuk 77 ribu dokter bias mencapai Rp 430 miliar per tahun.
Adapun 250 Satuan Kredit Provesi (SKP) setara dengan Rp 1 triliun. Menurut FDPKKN, pernyataan Menkes tersebut dapat menciderai kehormatan profesi dokter.
Namun uniknya, berbeda dengan FDPKKN, 17 organisasi profesi malah mengamini pernyataan Menkes, yakni adanya tingginya biaya dirasakan para dokter dan nakes dalam mempoleh SIP hingga STR.
Terkait dengan somasi tersebut, Menkes mengaku tidak mau ambil pusing. Budi Gunadi menyatakan tugasnya sebagai menkes untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, masih menumpuk.
Baca Juga: Cuekin Somasi Forum Dokter, Menkes Budi Gunadi Ingin Fokus Masalah Kesehatan di Indonesia
Lantas siapakah sosok Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menerima dua kali somasi dalam kurun waktu 10 hari? Berikut ulasannya.
Rekam jejak Budi Gunasi Sadikin
Sebagai Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sebenarnya bukan orang yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan. Ia malah lebih banyak memiliki rekam jejak di bidang perekonomian.
Budi merupakan sarjana lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Fisika Nuklir angkatan 1983. Pengalaman pertamanya berkarier diperoleh ketika ia bekerja di perusahaan teknologi dan informasi IBM pada 1988 hingga 1994.
Banting setir ke perbankan
Setelah itu ia menekuni dunia perbankan, ketika pada 1994 ia pindah bekerja di Bank Bali selama lima tahun, sebagai Chief General Manager Bank Bali.
Berita Terkait
-
Cuekin Somasi Forum Dokter, Menkes Budi Gunadi Ingin Fokus Masalah Kesehatan di Indonesia
-
Menteri Kesehatan Disomasi Sampai Tiga Kali, FDPKKB Bakal Lanjut ke Proses Hukum?
-
Duduk Perkara Menkes Budi Gunadi Disomasi Dokter, Berawal dari Biaya STR dan SIP
-
FDPKKB Layangkan Somasi Kepada Menteri Kesehatan, Apa Tuntutannya?
-
Menkes Soroti Kesenjangan Profesi Dokter dan Perawat di Indonesia, Bagaimana Cara Menghilangkannya?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu