Suara.com - Bali hingga kini masih menjadi salah satu destinasi tujuan bagi para wisatawan mancanegara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisman yang datang langsung ke Provinsi Bali pada bulan Desember 2022 tercatat sebanyak 377.276 kunjungan.
Bahkan, angka tersebut naik 31,27 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 287.398 kunjungan. Namun, seringkali ada sejumlah wisman yang kesulitan untuk menukar uang asing ke rupiah. Terlebih belakangan banyak turis yang lebih suka bertransaksi tidak dengan uang tunai, atau cashless.
Oleh karena itu, BaliCash, startup fintech yang bergerak di bidang money converter digital, memperkenalkan solusi cashless untuk turis asing dan Warga Negara Asing (WNA) yang berbelanja di Bali. Platform ini mengonversi berbagai mata uang ke Rupiah, memudahkan pengguna dalam bertransaksi tanpa harus menukarkan uang secara fisik.
"Sebagai platform digital sistem pembayaran berbasis e-money, kami bekerja sama dengan beberapa bank terkemuka di Indonesia untuk menyediakan solusi transaksi yang efisien dan aman, dengan menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS), platform ini memudahkan turis asing dalam melakukan transaksi harian di berbagai merchant di Bali, maupun merchant di seluruh Indonesia," kata CEO of BaliCASH, Penke Pancapuri dalam keterangannya, baru-baru ini.
Platform ini merupakan bagian dari strategi Bali One Gate yang diinisiasi oleh startup teknologi lokal Bali, yaitu balicash.money dan hallobali.id. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendukung kedaulatan pariwisata di Bali dengan mengintegrasikan teknologi digital yang memudahkan turis asing dan meningkatkan perekonomian setempat.
"Dengan, turis asing tidak perlu lagi mengkhawatirkan proses penukaran uang yang rumit dan biaya tambahan. Selain itu, platform ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau transaksi mereka secara real-time melalui aplikasi," kata Penke
Lebih lanjut, Penke mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan layanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan turis asing, serta mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Bali.
Berita Terkait
-
Ingin Liburan Tanpa Bikin Kantong Kempes? Ini 4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Kabupaten Bandung Barat Yang Wajib Dikunjungi!
-
Berikut Ini Daftar Lengkap Korban Bus Pariwisata Masuk Jurang di Objek Wisata Guci Tegal
-
Kecelakaan Bus Pariwisata di Objek Wisata Guci Gara-gara Rem Tangan Ditarik Anak Kecil?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
7 Sunscreen yang Aman untuk Anak TK hingga SD Mulai Rp25 Ribu, Biar Nggak Kena Sunburn pas ke Pantai
-
Beda Karier Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Berebut Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional