Suara.com - Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim rupanya pernah diminta mengikuti salam Yahudi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Peristiwa itu terjadi ketika aktor tersebut datang ke acara perayaan 1 Suro yang digelar oleh Pondok Pesantren Al Zaytun.
Video yang menunjukan kehadikan Lucky Hakim pun viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @ndorobei.official. Dalam potongan video, tampak Panji Gumilang meminta semua hadirin yang ada di acara itu ikut mengucapkan suatu salam sambil berdiri.
Salam tersebut dimaksudkan sebagai pengganti ucapan Assalamualaikum yang biasanya dikatakan umat muslim.
"Hevenu Shalom Sleichem," kata Panji Gumilang.
Tampak para hadirin, termasuk Lucky Hakim, ikut berdiri dan mengikuti perkataan Panji Gumilang.
Politisi Partai Perindo itu terlihat kebingungan saat dinta mengikuti ucapan yang disampaikan Panji Gumilang. Lucky Hakim juga terlihat melirik kanan-kiri sebelum akhirnya ikut menyanyikan salam tersebut.
Setelah video itu viral, Lucky Hakim langsung memberikan keterangan di kolom komentar akun yang turut membagikan video lawas tersebut. Dia membenarkan pernah berada di acara itu karena diundang oleh pihak Ponpes Al Zaytun saat dirinya masih menjabat Wabup Indramayu.
Ucapan salam yang diminta ileh Panji Gumilang rupanya termasuk bahasa Ibrani yang biasanya digunakan oleh bangsa Yahudi.
Aktivis Muhammad Husein Gaza dalam kanal YouTube-nya menjelaskan bahwa kalimat Hevenu Shalom Alechem serupa artinya dengan Assalamualaikum dari bahasa Arab.
Baca Juga: Parah! Panji Gumilang Menyanyikan Salam Yahudi, Lucky Hakim Sampai Melongo
"Hevenu Shalom Alechem itu kalau bahasa Arabnya artinya Assalamualaikum tapi bahasa Ibrani," kata Husein dalam kanal YouTube pribadinya pada 8 Mei 2023.
Menurutnya, salam bahasa Ibrani itu memang sering dinyanyikan Yahudi karena termasuk lagu tradisional dan biasa dinyanyikan selepas melakukan ritual talmud di sinagog, tempat ibadah bangsa Yahudi.
"Ini parah banget sih temen-teman. Jadi Hevenu ini salah satu lagu tradisional favorit orang-orang Yahudi yang biasa dinyanyikan di hari Jumat malam Sabtu," kata Husein.
Lagu Hevenu itu juga sering diputar di bandara-bandara Israel untuk menyambut para pemukim ilegal Yahudi dari luar dan baru masuk ke Palestina untuk ikut operasi pembantaian etnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gentle dan Efektif untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Siapa Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz? Viral Usai Lempar Mikrofon saat Pelantikan
-
Mengintip Kekayaan dan Gaji Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang Sebulan
-
Keamanan Siber Bukan Cuma Soal Teknologi, Tapi Kunci Hidup Aman di Era Digital
-
Dari Pabrik hingga Rumah Tangga: Gerakan Hemat Air yang Mengubah Masa Depan
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
7 Langkah Skincare untuk Pria agar Tangan Cerah dan Bebas Belang
-
Bolehkah Gaji Karyawan UMKM di Bawah UMR? Viral Loker Jaga Toko Diupah Rp100 Ribu di Jakarta
-
Adu Cerdas di Panggung Standup Comedy, Ketika Tertawa Bisa Satukan Banyak Orang
-
Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji