Suara.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN menyebutkan peran ayah dalam pengasuhan keluarga di Indonesia berdasarkan pantauan pada hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022 cukup tinggi.
“Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa peran ayah di Indonesia dalam membina keluarga dan terlibat dalam pengasuhan cukup tinggi dan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pendataan keluarga 2021,” kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Irma menuturkan bahwa Pendataan Keluarga (PK) dilakukan dengan mengumpulkan data primer kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga dengan metode sensus.
Dalam Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022, hasil menunjukkan bahwa 95,38 persen setiap anggota keluarga memiliki waktu untuk berinteraksi setiap hari dan 94,27 persen pengasuhan anak dilakukan bersama antara suami dan istri selama enam bulan terakhir.
Hasil itu membuktikan bahwa keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan mengalami kenaikan yang cukup baik dibanding tahun 2021. Pada 2021, 94,19 persen setiap anggota keluarga memiliki waktu untuk berinteraksi setiap hari dan 93,41 persen pengasuhan anak dilakukan bersama antara suami dan istri selama enam bulan terakhir.
Irma menilai capaian itu perlu mendapatkan perhatian bersama, agar semua anak-anak di Indonesia dapat tumbuh berkembang dengan baik dan memiliki karakter yang kuat karena mendapatkan pendampingan dari sosok ayahnya.
BKKBN sudah membuat sejumlah kebijakan dalam meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, yang dilakukan dengan meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga secara holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter dalam keluarga, termasuk menguatkan peran para ayah.
Adapun caranya adalah menguatkan pemahaman soal delapan fungsi keluarga, melakukan optimalisasi pola asuh dan pendampingan balita dan anak, serta pembentukan dan penguatan karakter sejak dini melalui keluarga.
BKKBN juga mengadakan peningkatan pola asuh dan pendampingan remaja, lewat peningkatan kualitas dan karakter remaja, serta penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Baca Juga: Pasutri Ingin Hamil Jangan Berhubungan Seks Setiap Hari! Kepala BKKBN: Nanti Sperma Bisa Habis
Selain itu, meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga, dengan sasaran khusus keluarga-keluarga akseptor KB lestari, keluarga peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) khususnya Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW), serta peserta KB Mandiri di wilayah Kampung KB.
“Kami juga meningkatkan ketahanan dan kemandirian keluarga rentan, menguatkan pelayanan ramah lansia melalui tujuh dimensi lansia tangguh dan pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia, juga meningkatkan kemitraan pembangunan keluarga,” ucapnya.
Irma mengemukakan bahwa berdasarkan Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022, capaian pada Indeks Pembangunan Keluarga (I-Bangga) 2022 berada pada angka 56,07 dengan rincian dimensi ketenteraman 58,7, dimensi kemandirian 52,41 serta dimensi kebahagiaan 57,56.
“Artinya dari hasil interpretasi I-Bangga menunjukkan bahwa keluarga di Indonesia masuk dalam kategori berkembang karena berada dalam skala 40 hingga 70,” katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Fatherless: Saat Ayah Ada tapi Tak Hadir
-
Bertengkar Jadi Pemicu Utama Perceraian, BKKBN Ingatkan Generasi Muda Siap Mental Dulu Sebelum Nikah
-
Mendagri Dukung Penuh Peran Kemendukbangga/BKKBN Jaga Stabilitas Jumlah Penduduk
-
Bikin Merinding, Anak Sulung Asri Welas Ambil Alih Peran Ayah Usai Orang Tua Berpisah
-
Menteri BKKBN : Selesaikan Stunting, Jangan Banyak Seremoni !
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan