Suara.com - Deddy Mahendra Desta dan Natasha Rizki pastikan bakal tetap bekerjasama mengurus ketiga anaknya setelah resmi bercerai. Memang gimana ya caranya?
Fakta ini diungkap langsung Desta usai menjalani sidang perdana cerai dengan agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Lelaki berusia 46 tahun itu menjelaskan, ia masih menjalin hubungan baik dengan perempuan yang akrab disapa Chacha itu.
"Memang hubungan kita baik, maksudnya berjalan dengan (lancar), ya memang masih baik-baik saja. Karena kita juga masih sepakat bareng-bareng (mengurus) untuk anak-anak," ujar Desta melalui video yang dibagikan akun @jendela__tiktok dikutip suara.com, Kamis (1/6/2023).
Melansir Divorce Strategies Northwest, mempertahankan hubungan baik setelah perceraian memang bukan perkara mudah. Apalagi hubungan sehat setelah bercerai dan tetap bekerja sama sangat penting untuk membesarkan anak di usia balita.
Berikut ini cara bekerja sama mengurus anak setelah bercerai, yang bisa dilakukan mantan suami istri:
1. Anak Bukan Penyebab Perceraian
Saat memberitahu anak terkait perceraian orangtuanya, penting untuk mengingatkan anak bahwa merak bukanlah sebab kedua orangtuanya bercerai. Beritahu juga, terlepas orangtuanya yang sudah berpisah tapi masih sangat menyayangi anak-anaknya.
2. Jangan kritik Mantan Suami atau Istri Depan Anak
Jika terpaksa bertemu kembali dengan mantan suami atau istri maka cobalah hindari pertengkaran di depan anak. Jangan tergoda memanfaatkan anak sebagai poling suara, siapa pendapat yang paling benar.
3. Hindari Minta Pendapat Anak Tentang Mantan Suami atau Istri
Jika anak baru saja menghabiskan waktu bersama mantan suami atau istri, hindari bertanya detail apa yang terjadi pada mantan pasangan. Cobalah fokus apa yang anak lakukan, dan kemana mereka pergi.
Menanyakan detail kehidupan pribadi mantan pasangan hanya akan membuat anak stres dan ini berlaku untuk di semua usia anak.
4. Tetap Dekat dengan Anak
Meski terpaut jarak, kini semakin mudah menjalin hubungan tetap dekat dengan anak. Misalnya rutin videocall, atau bisa juga mengirimi chat maupun telepon dengan anak yang sudah besar. Sangat penting menjalin ikatan dan kepercayaan pada anak.
5. Hadir di Kegiatan Ekstrakurikuler Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Pendidikan Yuda Purboyo Sunu, Ikuti Jejak sang Ayah Purbaya Yudhi Sadewa
-
Ogah Ribet, Belanja Cepat Jadi Habit Baru Masyarakat Urban
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Siapa Mertua Tasya Farasya? Sosoknya Pernah Tersandung Kasus Hukum
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Siapa Kembaran Tasya Farasya? Heboh Sang Selebgram Gugat Cerai Suami