Suara.com - Baru-baru ini viral seorang warganet menyampaikan hal mengejutkan yang menimpa dirinya saat makan di sebuah restoran terkenal, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Mamma Rosy.
Dalam Instagramnya, akun @armaclaydon menuliskan kekecewaannya setelah makan di restoran tersebut, karena ia tak menyangka menu daging sapi yang dipesan dan telah dihabiskan olehnya, ternyata merupakan daging babi.
Ia sadar jika baru saja memakan daging babi setelah melihat struk pembayaran dari restoran. Sayangnya, saat berusaha mengadukan hal tersebut ke pihak restoran, pelayan malah mengatakan jika harga antara daging sapi dan daging babi sama.
"Luar biasa @mammarosy_jkt, saya muslim, peSen beef dikasih pork. Baru tau setelah selesai makan dan lihat bill," tulis akun tersebut seperti yang Suara.com kutip dari Twitter @chachathaib pada Senin (12/6/2023).
"Pas komplain waitressnya bilang "tapi harganya sama kok bu" WTF! Minta ngomong sama managernya tapi gak dikasih. Terus katanya mau ditelfon ke Ibu Stephanie, siapapun itu saya gak dikasih tau itu siapa," tambahnya.
Pelanggan tersebut kecewa karena keyakinannya tak dihargai. Bahkan dikatakan bahwa pihak restoran meminta pelayannya untuk memberikan dessert gratis sebagai kompensasi.
"Luar biasa Mamma Rosy, kok gak ada respect sama sekali ke agama orang ya," tutup dia.
Dalam ulasan di Google, pelanggan tersebut menuliskan kronologisnya, di mana saat itu, dirinya memang datang bersama teman-temannya. Di mana, dua orang di meja tersebut memesan spaghetti daging babi, dan dirinya memesan spaghetti daging sapi.
Namun karena keteledoran pelayan, pelanggan itu malah diberikan menu berdaging babi, yang tentu saja diharamkan oleh agamanya.
Baca Juga: Viral Kayu-kayu Diduga Illegal Logging di Tempat Wisata Kampar, Pengunjung Terganggu
Postingan ini lantas menjadi perhatian dan mendapatkan beragam komentar, baik pro maupun kontra.
"Simple sih, kalau muslim kenapa makan di sana? Karena kita ga pernah tau pengolahan makanannya digabung apa ngga. Kalo bilang dipisah tetap ada kemungkinan ya sudah menjauh aja, be smart lah jadi muslim," kata @rinixxxxx.
"Terlepas dari sikap pihak resto, temennya pesen beef sampe habis dia makan tapi ga berasa kalo yang dimakannya bukan beef. Beef dan pork itu beda rasanya," ujar @kisbxxxxx.
"Kemungkinan ini cuma salah input di billnya aja. Makanya waitress cuma bilang giu. Soalnya waitress pasti kebanyakan Muslim. Jadi ga mungkin acuh kalau kasih orang makanan haram," tambah @segoxxxxx.
"Tolong respect ketentuan agamana orang dong, bukan masalah harga dan seenteng dikasih fee dessert," ucap @ghitxxxx.
Klarifikasi Restoran
Dalam Instagram, restoran tersebut sudah menyampaikan permohonan maafnya. Masalah itu sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak pelanggan, dengan mengembalikan semua total pembayaran senilai Rp2,6 juta.
"Kami dari staff mammarosy memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang pertama kali kami alami dan untuk next ke depannya kita akan lebih berhati-hati lagi dan kita sudah kembalikan semua total bill," tulis akun tersebut.
Restoran juga mengatakan jika pihaknya selalu siap untuk mendiskusikan maupun menawarkan apapun yang bisa mereka bantu terkait masalah serupa. Mereka juga jika mengaku sangat serius menangani permasalahan ini, karena memiliki staf yang mayoritas Muslim dan telah tumbuh bersama 10 tahun terakhir.
Sementara untuk pelayan yang melakukan keteledoran juga sudah diberikan peringatan pertama, namun tidak dilakukan pemecatan terhadapnya.
Mamma Rosy juga mengatakan jika mereka memiliki dua dapur berbeda untuk memasak menu dengan daging babi dan daging sapi, sehingga kehalalannya tak perlu diragukan.
"Dalam kitchen ada dua line untuk proses masak pork dan beef tidak dalam tempat. Itu kesalahan dari satu orang waitress. Dan untuk ke depannya akan lebih berhati-hati, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutup pihak resto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS
-
Siapa Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan usai Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara
-
Ramalan Karier Zodiak 2 Oktober 2025: Libra Jangan Mudah Terpengaruh Rekan Kerja!
-
Dampak dan 7 Cara Mengurangi Efek Radioaktif Cesium-137
-
7 Rekomendasi Sepatu yang Cocok dengan Batik Selain Pantofel, Tetap Modis dan Elegan