Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bawa perubahan terhadap budaya masyarakat Suku Badui Dalam di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidarman, Lebak, Banten. Anak laki-laki bernama Sardin itu jadi inspirasi bagi masyarkat Badui Dalam untuk mau mendaftar jadi peserta BPJS.
Hal itu terjadi setelah masyarakat Badui Dalam melihat Sardin berhasil sembuh dari sakitnya pasca jalani pengobatan dengan asuaransi BPJS. Data Kementerian Kesehatan, ratusan masyarakat Badui Dalam langsung berbondong-bondong daftar BPJS setelah kejadian tersebut.
Pemerhati masyarakat Badui Rahmi Hidayati mengungkapkan kalau Sardin sempat alami saraf kejepit pada bagian leher belakang. Kondisi itu terjadi lantaran bocah 11 tahun itu sering membawa kayu di pundaknya.
"Rupanya Sardin tuh suka angkat-angkat kayu. Kayunya jatuh, kayanya saraf di belakang lehernya itu kaya kejepit gitu. Itu lah yang membuat lumpuh total," ungkap Rahmi, dikutip dari video di Instagram Kementerian Kesehatan, Selasa (13/6/2023).
Sardin pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk jalani pengobatan. Rahmi kemudian disarankan untuk membuatkan Sardin kartu BPJS karena kemungkinam biaya pengobatannya mahal lantaran harus menjalani operasi.
"Udah bisa jalan lagi, bisa bergerak lagi. Saya bikinlah video dia bisa jalan lagi, saya kirim ke kakaknya Sardin. Kakaknya kayanya dikasih lihat ke saudara-saudara yang lain," imbuh Rahmi.
Setelah video itu menyebar, Rahmi menilai kalau masyarakat Badui jadi berpikir kalau mereka juga perlu pengobatan modern. Diketahui, masyarakat Badui Dalam selama ini lebih mengandalkan pengobatan tradisional untuk menangani segala penyakit.
"Mereka pun minta dibuatkan BPJS juga karena mereka tahu Sardin dibikinkan BPJS," ujarnya.
Akan tetapi, masyarakat Badui Dalam sempat terhalang persyaratan administrasi karena juga belum memiliki KTP. Sehingga sebelum membuat BPJS, ratusan masyarakat Badui Dalam itu pun diarahkan untuk membuat KTP terlebih dahulu.
Baca Juga: Janda Miskin di Garut Hidup Prihatin, Tak Punya BPJS Kesehatan Padahal Ada Benjolan di Mata Anak
"Mudah-mudahan minimal 200 orang yang membuat KTP termasuk saudara-saudara kita di Badui Dalam," pungkas Rahmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu
-
7 Rekomendasi Tinted Sunscreen untuk 40 Tahun, Tidak Lengket di Kulit