Suara.com - Meski dikenal sebagai sosok yang kaya raya, pengusaha jalan tol Jusuf Hamka ternyata selalu konsisten dengan gaya hidupnya yang sederhana. Hal tersebut seringkali membuatnya mendapatkan banyak pujian dari publik.
Ya, Jusuf Hamka dinilai berbeda dengan orang kaya alias crazy rich lainnya di Indonesia yang gemar flexing. Dalam podcast bersama Denny Sumargo, ia bahkan mengungkap jika dirinya tak pernah merasa menjadi orang kaya.
Meski selalu menangani proyek triliunan rupiah, pria 65 tahun ini malah tak pernah melihat seperti apa bentuk uang miliaran rupiah secara tunai. Menurutnya uang sebanyak itu tak pernah ia pakai untuk diri sendiri, melainkan untuk pekerjaannya.
"Walaupun proyek saya mungkin trilunan, saya nggak pernah tuh ngeliat duit kontan ratusan miliar aja depan saya, saya nggak pernah. Karena saya nggak pernah pake itu duit. saya pake buat kerja," pungkasnya seperti Suara.com kutip dari TikTok @tokohbesar pada Rabu (14/6/2023).
Selain itu, kata Jusuf Hamka, dirinya juga tak pernah memakai jasa asisten pribadi hingga body guard seperti orang kaya lainnya. Ia memilih untuk berjalan sendiri, karena merasa jika gaya hidupnya sejak dulu tak pernah berubah.
"Kalo orang kan ada personal assistant, bodyguard atau apa, saya jalan sendiri karena saya nggak berasa saya orang kaya. Kedua, saya berasa pola hidup saya nih dari dulu ya begini aja," pungkasnya lagi.
Soal busana yang dikenakannya, pria keturunan Tionghoa ini juga mengungkap jika dia tak pernah menghamburkan uang untuk barang-barang branded. Saking sederhananya, orangtua hingga teman-temannya menyebutnya sebagai gembel.
"Orang bilang, kalo ibu bapak saya manggil saya gembel dulu, pakaian saya, saya anggap sederhana. Tapi temen-temen saya bilang elu ngegembel mulu lu, saya ngegembel," tambah dia lagi.
Seperti diketahui, kini sosoknya sedang menjadi perbincangan usai usai menagih utang atas perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) ke pemerintah.
Penagihan itu terkait dengan dana deposito perusahaan yang ditempatkan di Bank Yakin Makmur atau Bank Yama, bank itu kemudian dilikuidasi saat krisis 1998.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun