Suara.com - Vagina dengan bau tak sedap tentu sangat menganggu dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Tetapi, bukan hanya soal penampilan, miss V bau juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan.
Secara umum, vagina memang memiliki bau alami, tetapi aroma yang normal harusnya tidak menyengat. Vagina bau busuk bisa jadi tanda infeksi atau gejala penyakit yang menyerang organ reproduksi.
Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa penyakit yang menyebabkan vagina bau busuk antara lain trikomoniasis, fistula rektovaginal, sampai kanker serviks.
Faktor paling umum yang menyebabkan bau vagina akibat dari adanya asam laktat, infeksi bakteri, pH terlalu asam, sekresi kelenjar, gangguan hormon, keringat, hingga siklus menstruasi. Setiap vagina memiliki aroma unik berdasarkan cara kerja tubuh seseorang.
Tetapi, bila sudah dipastikan tak ada penyakit serius itu, bau vagina tak sedap bisa dihilangkan secara alami dari rumah. Dikutip dari Obgyn Woman Center berikut cara atasi bau tak sedap pada vagina.
1. Pakai produk higienis
Bersihkan miss V hanya pada bagian luarnya saja secara teratur. Pakai produk khusus pembersih vagina dan pastikan memiliki pH yang pas.
2. Hindari produk beraroma
Menggunakan sabun wangi atau produk kewanitaan seringkali mengandung bahan kimia yang mengiritasi pH vagina yang dapat menimbulkan bau tidak sedap. Sebaiknya pilih produk yang tidak mengandung parfum, sehingga tidak beraroma.
Baca Juga: Tanda-Tanda Miss V Wanita yang Sehat: Bersih, Mulus, dan Tidak Gatal
3. Kenakan celana dalam katun
Celana dalam berbahan satin, sutera, dan poliester dapat mempertahankan kelembapan. Itu bisa mengganggu tingkat bakteri alami dan menyebabkan bau busuk. Sebaiknua pilih celana nerbahan katun.
4. Makan yoghurt
Probiotik dalam yogurt akan membantu menyeimbangkan pH dan mencegah pertumbuhan berlebih dari bakteri berbahaya yang menyebabkan bau.
5. Minum jus cranberry
Keasaman dan antioksidan dalam cranberry, serta buah jeruk, dapat membantu mengurangi bau vagina dengan menghambat pertumbuhan bakteri.
Meski begitu, selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika dirasa bau atau keputihan vagina mulai menunjukan tidak normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia