Suara.com - Muhammad Fajri, pria obesitas seberat 300 Kg dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023) dini hari. Jenazahnya langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Pusat pada sore harinya.
Proses pemakaman pun membutuhkan upaya ekstra. Hal tersebut bahkan melibatkan belasan personel Basarnas dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Saat itu, jasad Fajri harus dibawa dengan forklift manual, dari ambulans ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Dalam Instagram resminya, Damkar Jakarta Pusat mengungkap sempat kesulitan ketika ingin menurunkan jenazah ke dalam makam. Hal tersebut disebabkan jarak tambatan (anchor) yang terlalu jauh dari makam.
Untuk memudahkan proses penurunan jenazah, petugas Damkar pun memasang tali katrol di dekat makam almarhum Fajri yang berukuran 4x2 meter dengan kedalaman 1,8 meter yang telah disiapkan keluarga. Jenazah kemudian diturunkan secara perlahan ke liang lahat dengan alat tersebut.
"Akhirnya, petugas penyelamat melakukan persiapan pembuatan system hauling dan lowering system dengan menggunakan 2 tripod metode vertical dan horizontal rope, petugas menurunkannya pelan-pelan. Ketika sudah sampai ke bawah petugas akan melepas katrol yang digunakan untuk mengevakuasi jenazah," tulis akun tersebut yang Suara.com kutip pada Jumat (23/6/2023).
Ketika proses tersebut petugas penyelamat dibantu oleh masyarakat dan petugas lainnya dari instansi terkait. Hingga pukul 15.30 WIB, jenazah berhasil dikebumikan. Proses evakuasi pemakaman jenazah pun dinyatakan selesai.
Proses pemakaman yang cukup dramatis ini juga diiringi isak sang ibu yang tak kuasa menahan kesedihan melihat jasad putranya untuk terakhir kalinya.
Diberitakan sebelumnya, Fajri meninggal dunia usai menjalani perawatan penyakit obesitasnya selama 14 hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter menyebut Fajri mengalami kegagalan multi organ.
Obesitas yang dialami Fajri berawal saar dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas tiga tahun lalu. Peristiwa itu membuat dirinya tergolek lemas di tempat tidur hingga akhirnya tubuhnya semakin membsesar.
Baca Juga: Belajar Dari Kasus Muhammad Fajri, Waspadai Bahaya Laten Obesitas
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X