Suara.com - Satu lagi manfaat tidur tanpa celana dalam yang perlu Anda ketahui. Jika Anda baru saja selesai bercinta, ada baiknya melanjutkan tidur tanpa celana dalam.
Sebab, berhubungan seks bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau ISK. Nah, tidur tanpa celana dalam setelah seks adalah salah satu cara mencegahnya. Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi bakteri seperti Escherichia coli (E.coli). Organ tersebut bisa ginjal, ureter, uretra atau kandung kemih.
Tanda ISK bisa meliputi ingin buang air kecil terus menerus, sensasi panas atau nyeri saat buang air kecil, urine keruh dan berbau tajam, sering buang air kecil, urine berdarah atau bernanah, perempuan mengalami nyeri panggul, terutama tulang di sekitar kelamin.
Melansir Purewow, Sabtu (1/7/2023) saat berhubungan seks, ada pertukaran cairan tubuh yang tidak terkontrol, serta membuat area intim jadi lebih lembap. Apalagi sepanjang malam tubuh memproduksi lebih banyak keringat dan lendir keputihan.
Tapi jika setelah berhubungan seks langsung mengenakan pakaian dalam atau celana dalam, maka bisa membuat cairan dan keringat ini terhalang sehingga area intim lembap lebih parah.
Keadaan lembab inilah yang membuat bakteri E.coli penyebab ISK mudah berkembang biak, dan memicu infeksi lainnya.
Jadi sebaiknya, jangan gunakan celana dalam setelah berhubungan seks alias lakukan commando, agar bisa memberi ruang yang bernapas pada vagina alias Miss V agar tetap kering.
Tapi jika tidak suka tidur tanpa celana dalam, menggunakan celana dalam katun longgar yang membuat vagina bernapas dan menyerap kelembapan sangat disarankan. Atau bisa juga menggunakan celana piyama katun tanpa celana dalam.
Sementara itu melansir Glam, pakaian ketat membuat tubuh lebih sulit bernapas, dan membuat keringat jadi lebih banyak. Hasilnya tubuh khususnya area kelamin akan mudah terinfeksi.
Baca Juga: Suami Hanum Mega Ngaku Penis Lecet Karena Keseringan Berhubungan Seks, Emang Beneran Bisa Begitu?
Tidak mengenakan celana dalam setelah berhubungan seks juga akan sangat membantu, jika lingkungan sekitar sedang panas menyengat di malam hari. Kebiasaan ini akan menurunkan suhu tubuh dan tidur setelah lelah berhubungan intim akan lebih nyenyak.
Selain itu, celana dalam ketat jugakan membuat area vulva atau vagina mengalami peradangan kronis, dan rentan alami infeksi vagina, gatal, dan iritasi. Hasilnya kulit di dekat vagina akan lecet dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Tak Hanya Hari Kebudayaan Nasional dan Ultah Prabowo
-
Mau Punya Wajah Glowing? Pakai 5 Rekomendasi Moisturizer Korea TerbaikIni
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
Apa Akreditasi Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni