Suara.com - Pandawara Group dikenal sebagai kelompok pemuda berisi 5 orang yang aktif membersihkan lingkungan. Salah satu aksi besar yang mereka lakukan adalah membersihkan pantai terkotor nomor 1 di Indonesia, yakni Pantai Teluk Labuan, Banten.
Bersih-bersih pantai itu dilakukan dengan bantuan masyarakat sekitar sekaligus jajaran pemerintah daerah.
"Bisa dilihat, kondisi sekarang sudah memakai paving blok karena kondisi sebelumnya emang memprihatinkan," ungkap Rifqi Sa'dullah, salah satu anggota Pandawara Group.
Upaya pembersihan itu pun membuahkan hasil yang signifikan. Pantai yang semula penuh sampah hingga menggunung, kini tampak lebih bersih dan indah. Kendati demikian, beberapa sampah masih terlihat.
"Menurut beberapa informasi dan laporan yang kita dapatkan, sisa sampah ini sengaja dibiarkan untuk mengantisipasi bilamana terjadi abrasidi pantai ini," jelas Rafly Pasya yang juga anggota Pandawara Group.
Harapannya, masyarakat dan pemerintah dapat lebih bersinergi untuk melestarikan dan menjaga pantai tersebut agar tetap bersih. Selain itu, Pandawara Grup juga ingin pantai tersebut menjadi tempat wisata serta menciptakan potensi ekonomi kreatif bagi warga setempat.
"Kami berharap, untuk ke depannya semoga Pantai Teluk Labuan ini bisa menjadi pantai dengan perubahan terbaik yang ada di Indonesia," tutup Agung Permana, anggota Pandawa Grup.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.
"Pandawara membawa sebuah perubahan besar," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Ini baru namanya the power of Pandawara dan medsos. Thanks Pandawara Group," ujar warganet ini.
Hingga Rabu (12/7/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 19 juta kali di TikTok.
Tak puas dengan membersihkan pantai terkotor nomor 1 di Indonesia. Pandawara Group kembali membersihkan pantai terkotor nomor 2 di Indonesia, Pantai Jalan Ikan Selar, Bandar Lampung pada Senin (10/7/2023) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda