Suara.com - Baru-baru ini, profil Pandawara Group kembali menjadi sorotan, lantaran kelima anak muda itu berhasil membersihkan sampah di Pantai Sukaraja Provinsi Lampung dan berhasil mengerahkan 3.700 warga.
Siapa saja Pandawara Group ini? Simak profil Pandawara Group selengkapnya berikut ini.
Pandawara Group membuat kampanye untuk membersihkan sampah di pantai terkotor di Lampung ini. Ribuan warga sekitar ikut serta dalam membersihkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selat, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras sejak pagi pukul 07.00 WIB.
Hasil bersih-bersih pantai ini mampu mengumpulkan 300 ton sampah. Dinas Lingkungan Hidup Lampung telah menurunkan 40 truk pengangkut sampah.
Sebenarnya Pandawara Group adalah kumpulan pemuda asal Bandung yang tidak henti-hentinya menggelar aksi sosial dengan membersihkan sejumlah pantai dan sungai kotor. Yang paling aktual, Pandawara Group membereskan Pantai Sukaraja di Provinsi Lampung, dibantu ribuan warga lokal dan sejumlah pihak.
Aksi yang selama ini dilakukan oleh Pandawara Grup juga pernah menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Melalui akun Instagram pribadinya, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) mengapresiasi gerakan yang sudah dilakukan oleh Pandawara Grup. Lantas, banyak yang penasaran dengan profil Pandawara Group.
Profil Pandawara Group
Pandawara Group adalah kelompok bersih-bersih yang beranggotakan lima orang pemuda yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah. Kepopuleran Pandawara Group saat ini berawal dari konten bersih-bersih sampah yang diunggah pada akun TikTok mereka @pandawaragroup.
Nama Pandawara sendiri merupakan gabungan dari dua kata yaitu Panda dan Wara. Di dalam dunia wayang Mahabarata, Panda bermakna lima, sedangkan Wara merupakan bahasa Sunda yang memiliki arti baik. Jika digabungkan, Pandawara mempunyai pengertian lima pemuda yang mengusung kabar baik.
Baca Juga: Trending! Pandawara Group Lakukan Aksi Nyata Lagi, Kini Bersihkan Pantai Kotor Nomor 2 di Indonesia
Konten bersih-bersih yang mereka lakukan sontak menuai beragam reaksi netizen dalam maupun luar negeri. Termasuk media online Nas Daily yang sempat mewawancarai mereka mengenai pemuda TikTok yang terkenal bukan karena berjoget namun karena aksi peduli terhadap lingkungan yang mereka lakukan.
Dilihat dari akun TikTok @pandawaragroup, mereka memulai konten bersih-bersih sampai mulai dari bulan Agustus 2022 lalu. Diketahui, Gilang Rahma dan kawan-kawan berasal dari SMA yang sama dan mulai menggelar aksi bersih-bersih sejak Agustus 2022.
Kondisi lingkungan tempat tinggal di kawasan Kopo, Kota Bandung yang membuat mereka tergerak untuk membersihkan sampah di sungai tempat tinggalnya. Setelah itu, kelompok pemuda ini mulai membuat akun Tiktok @pandawaragroup demi mempublikasikan aktivitas tersebut. Hasilnya, Pandawara Group berhasil meraih penghargaan berupa TikTok Local Heroes dalam pentas Year on TikTok 2022.
Selain itu, terlihat juga bahwa kelima pemuda ini berhasil mencuri hati setiap penontonnya melalui konten membersihkan sampah di sungai yang tak jarang mereka unggah hingga pada hari Valentine 2023 dengan caption "valentine with earth".
Hingga saat ini, Pandawara Group terus aktif membersihkan sejumlah sungai besar, anak sungai, parit, hingga menyasar Pantai Sukaraja di Bandar Lampung yang diklaim sebagai pantai pantai paling kotor kedua di Indonesia.
Salah satu gerakan yang saat ini diinisiasi Pandawara Group adalah One Day One Trash Bag, yang tujuannya adalah mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah agar tidak menghambat aliran sungai dan mengotori lingkungan.
Berita Terkait
-
Trending! Pandawara Group Lakukan Aksi Nyata Lagi, Kini Bersihkan Pantai Kotor Nomor 2 di Indonesia
-
1.500 Warga Lampung Bersihkan Pantai Bersama Pandawara Group, Intip Momennya Berikut Ini
-
Pandawara Group Sebut Pantai Bandar Lampung Terkotor Nomor 2, Ini Respons Pemkot
-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Disentil Netizen, Usai Pandawara Group Temukan Pantai Terkotor No 2 se-Indonesia di Lampung
-
3 Teladan Pandawara Group yang Patut Diterapkan Anak Muda, Bernilai Sosial
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK