Suara.com - Rendy Kjaernett resmi putuskan untuk mengganti tato wajah Syahnaz Sadiqah sebagai pembuktian kalau dirinya menyesal telah berselingkuh. Bahkan, ia rela menambal gambar baru dengan bantuan seniman tato Hendric Shinigami.
Melalui akun Instagram pribadinya, Hendric Shinigami mengunggah video dirinya yang tengah menambal tato baru untuk menghilangkan wajah Syahnaz Sadiqah tersebut. Bahkan, unggahan tersebut cukup membuat warganet ngeri karena punggung Rendy Kjaernett penuh dengan darah.
Warganet juga membayangkan rasa sakit yang diberikan untuk menambal tato tersebut. Pasalnya, ukuran tato tersebut tidak kecil. Oleh sebab itu, usai ditambal dengan yang baru, tetap dibutuhkan perawatan agar tidak terjadi iritasi.
Melansir Removery, ketika memiliki tato baru untuk menutupi yang lama, ini akan memberikan luka pada kulit. Biasanya, tato baru boleh dilakukan jika yang lama sudah dibuat dari jauh atau setidaknya dua atau tiga minggu, bahkan berbulan-bulan. Oleh sebab itu, memasang tato baru tidak bisa sembarangan.
Perlu diperhatikan juga jika menutup tato sendiri membutuhkan perawatan yang banyak. Apalagi menutup tato bisa memerlukan tiga sesi hingga tinta benar-benar meresap ke desain lama. Oleh sebab itu, perawatannya tidak bisa sembarangan.
Sementara itu, ketika memiliki tato baru juga perlu perawatan yang jelas. Hal ini karena tato baru akan menimbulkan luka yang mungkin muncul pada tubuh. Beberapa perawatan yang penting diperhatikan saat memiliki tato baru di antaranya:
- Menutup tato baru dengan perban selama yang disarankan oleh seniman tato yang membuatnya.
- Bersihkan tato baru dengan air bersih dan sabun bebas pewangi.
- Oleskan pelembab seperti yang diarahkan oleh seniman tato.
- Pastikan untuk menjaga tato dari sinar matahari langsung hingga benar-benar jadi.
- Hindari menggaruk atau mencungkil bagian penutup pada area tato.
Untuk memasang tato ini, para seniman biasanya tidak bisa sembarangan. Hal ini karena tinta dari tato lama berada di dermis. Warna tinta baru akan terdeposit di dalam dermis, dimana akan bercampur dengan yang lama.
Sebab adanya percampuran tersebut, seorang seniman tato harus mempertimbangkan warna lama dan baru saat memilih tinta untuk menutupinya. Misalnya, menato di atas tato biru tua dengan tinta merah akan menghasilkan warna ungu. Oleh sebab itu, tidak bisa sembarangan mencampurkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November