Suara.com - Archipelago Food Festival (AFF) ke-26 sukses digelar di favehotel Pamanukan, Subang yang secara khusus menyajikan aneka sajian eksplorasi olahan ayam kampung andalan masyarakat sekitar.
Food Festival dengan tema Pamanukan Culinary Feast ini melibatkan 13 executive chef Archipelago International, dengan keahlian teknik dan bidang masakan andalannya. Tidak kurang dari 90 menu dan 13 jenis dihadirkan di hotel berbintang tersebut.
Berbeda dibanding festival kuliner yang umumnya diselenggarakan selama sepekan atau beberapa hari, khusus AFF di Lime Cafe & Resto favehotel Pamanukan hanya digelar khusus sehari, yakni Sabtu, 29 Juli 2023.
"Alasan tidak ada pengulangan event di hari berikutnya, karena diharapkan, semua yang ada di Subang khususnya Pamanukan penasaran apa yang ada di favehotel Pamanukan, sehingga tertarik untuk datang," jelas Hotel Manager favehotel Pamanukan, Bintang Adhipradipta saat konferensi pers di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023).
Uniknya, meski digelar hanya satu hari dimulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB, para chef dari berbagai brand hotel ini mempersiapkan diri selama dua bulan agar bisa memberikan citarasa terbaik dan unik, sehingga bisa dikenang dan berkesan bagi para pengunjung.
Apalagi ayam kampung memiliki tekstur dan rasa daging yang tidak biasa, sehingga memerlukan teknik memasak khusus agar daging tetap tidak alut, dan bisa dicerna dengan baik oleh para tamu hotel yang diperkirakan mencapai 150 orang.
Executive Chef Archipelago International, Windoe menjelaskan alasan ayam kampung dipilih sebagai mayoritas olahan AFF ke-26 karena masyarakat sekitar hotel memelihara, membudidayakan hingga memperjualbelikan ayam kampung.
"Banyak kebanyakan orang berpikir olahan ayam kampung hanya terbatas digoreng dan dibakar. Nah dengan adanya AFF ini harapannya bisa memperkenalkan olahan ayam kampung dengan berbagai cara, bahkan tidak jarang menggunakan teknik asal Tiongkok, Korea Selatan, hingga Jepang," jelas Chef. Windoe di acara yang sama.
Pemilihan ayam kampung juga dilakukan karena Chef. Windoe meyakini setiap daerah memiliki keunikan dan masakan khasnya. Termasuk potensi sumber daya pangan lokal yang bisa digali dan dieksplorasi para chef Archipelago International.
Baca Juga: Tak Perlu Nyari ke Penang, Nasi Kandar Jadi Menu Makan Siang di Hotel Santika Batam
"Saat ini olahan ayam kampung sendiri sudah mulai berkurang di Pamanukan, maka dari itu di acara ini kami menghadirkan kembali berbagai olahan ayam kampung yang lezat, sehingga para tamu bisa
mencicipi cita rasa lokal yang kami angkat," tambah Chef. Windoe.
Eits bukan berarti semua menu yang disajikan hanya ayam loh ya. Ini karena ayam kampung mendominasi 70 persen olahan daging di acara tersebut, sisanya 30 persen pengunjung bisa mengunjungi aneka olahan daging sapi, kambing, bahkan kalkun dengan olahan Turki yang sangat lembut di mulut.
Menu yang dipersiapkan khusus dalam acara ini berupa Spinach Beef Cake, yaitu menu makanan ringan yang bentuknya menyerupai kue tapi rasanya cenderung gurih karena perpaduan bayam dan daging, yang diolah dengan cara dibekukan lebih dulu.
Hidangan lokal yang tidak kalah unik dan jarang dipublikasi yaitu Mie Tasik Asyam Kampung yang disajikan khusus bersama dengan babat. Toping babat ini terbilang unik, karena sangat jarang mie ayam disajikan bersama babat.
Ada juga hidangan khas luar negeri yang kerap disajikan dan jadi favorit masyarakat ibukota Jakarta, seperti Japchae, Chicken Yakitori, Chicken Dynamite, smoked Beef Brisket Pizza, Korean Chicken Ginseng, dan Korean Baby Potato.
Khusus untuk dessert AFF favehotel Pamanukan, juga terbilang unik, yaitu berupa menjadikan kudapan yang seharusnya berbentuk namun dijadikan sebagai kue yaitu Es Teler Cake dan Raspberry Mousse.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Info Terbaru dan Cara Buat Akun SSCASN Sebagai Persiapan