Suara.com - Kelompok Misi Budaya Anandita Naraya Nusantara (KMBANN) dari SMP Labschool Kebayoran dengan bangga mengumumkan keikutsertaan mereka dalam kegiatan Rimini Fest yang akan diadakan di Italia pada tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2023.
Dengan kelompok penari dan pemusik remaja yang berusia 13-14 tahun, mereka siap menampilkan pertunjukan unik dan mengesankan di International Competition and Folklore, Dance and Music Festival "RIMINI FEST" Italia.
Kelompok Misi Budaya Anandita Naraya Nusantara ini terdiri dari 27 siswa kelas 8 dan 9 yang berbakat, terdiri dari 13 siswa putri dan 14 siswa putra. Dipimpin oleh Nabil Athadaffa Muliawan dan Zayyanah Khalisa Izzati, kelompok ini akan didampingi oleh Ibu Cinthia PB dan Bapak Tri Asmoro Pamuji.
Sejak bulan Mei hingga Juli 2023, kelompok penari dan pemusik ini telah berlatih dengan tekun dan bersemangat tinggi untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka di panggung internasional "RIMINI FEST".
Dengan Visi yang kuat dalam menjaga, mempromosikan, dan memperkenalkan seni budaya Nusantara kepada masyarakat global, KMBANN ini bertekad memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan seni budaya Indonesia kepada audiens internasional dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan serta mempererat hubungan antara budaya Nusantara dan budaya global.
Sesuai dengan makna arti dari Anandita Naraya Nusantar, kelompok ini juga berupaya mewujudkan harapan sebagai anak muda yang menjadi harapan semua makhluk Nusantara dengan turut menjaga dan mengembangkan budaya Indonesia.
Menyongsong International Competition "RIMINI FEST", KMBANN telah menyiapkan penampilan yang menggambarkan tema "The Mystical of East Java".
Mereka akan menyajikan medley tarian khas dari Jawa Timur, termasuk BUJANG GANONG, JATHILAN dan REOG PONOROGO. Tiga tarian ini diolah dengan dinamis dan energik dalam satu nafas kedaerahan, dikemas dalam durasi sekitar 10 menit.
BUJANG GANONG, tarian yang menggambarkan sosok seorang patih muda yang cekatan,berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti. Property yang digunakan adalah Topeng.
JATHILAN, kesenian ini merupakan tarian yang menggunakan property kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang, tarian ini menggambarkan pasukan berkuda yang berasal dari rakyat jelata untuk membantu dalam mengusir penjajah.
REOG PONOROGO, dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai “Singa Barong”, raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi. Diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.
"Kami dengan bangga mendukung kelompok Misi Budaya Anandita Naraya Nusantara dalam partisipasi mereka di "RIMINI FEST" Italia. Mereka telah menunjukkan dedikasi, semangat, dan talenta luar biasa selama persiapan, dan kami yakin mereka akan menjadi duta bangsa yang memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara dengan bangga di panggung internasional," ujar Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran, Yati Suwartini, M.Pd
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar