Suara.com - Monkey Bar belakangan tengah menjadi pembicaraan, terutama di kalangan orangtua. Pasalnya, baru-baru ini Putri Anang Hermansyah dan Ashanty, Arsy Hermansyah terjatuh dari permainan monkey bar yang memiliki tinggi sekitar 2 meter.
Akibat dari peristiwa tersebut, Arsy Hermansyah dikabarkan alami retak tulang belakang. Hingga kini, Arsy Hermansyah masih menjalani perawatan untuk mengobati cederanya itu. Ashanty menjelaskan, putrinya tersebut harus bedrest karena tulang yang retak akibat jatuh dari permainan monkey bar itu.
"Alhamdulillah, sudah lebih mendingan. Iya dirawat, karena dia harus bed rest lima hari. Karena kalau di rumah dia nggak bisa diam kan, sedangkan tulangnya yang crack itu butuh waktu buat balik lagi, " ujar Ashanty, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2023).
Lantas, sebenarnya apa itu monkey bar?
Permainan monkey bar sendiri memang membutuhkan kekuatan tangan untuk bisa menyebrang dari satu area ke area berikutnya. Oleh karena itu, ketika kondisinya sedang tidak siap atau kuat, anak yang memainkannya berisiko terjatuh. Namun, sebenarnya darimana asal mula adanya permainan monkey bar ini?
Melansir laman Smithsonian Magazine, monkey bar ini berasal dari kisah Sebastian Ted Hilton. Kala itu, ayahnya seorang matematikawan yang membangun kotak bambu di halaman belakang untuk mengajari Hilton dan saudaranya mengenai ruang tiga dimensi. Namun, rupanya anak-anak lebih tertarik memanjat dan dan berayun di jeruji besi yang ada di dekat rumahnya.
Sebab hal itu membuat Hilton mencoba memikirkan tempat bermain dengan logam yang terinspirasi dari balok sang ayah. Akhirnya pada 23 Oktober 2913, Hilton membuat ‘Gym Hutan’, yaitu tempat bermain dan lahirlah monkey bar.
Kondisi monkey bar ini rupanya juga dilihat dari sisi ilmiah. Hal ini karena berdasarkan para antropolog, manusia memang suka memanjat. Hal ini adalah perilaku bawaan yang juga bersumber dari para primata.
Seperti diketahui, ada teori bahwa yang membahas kalau manusia berasal dari kera. Oleh karena itu, memainkan sesuatu yang bergelantung, akan mendorong hasrat untuk melakukannya.
Baca Juga: Viral Video Gadis SMP Pakai Botol Minyak Telon di Area Intim, Kenali 9 Tanda Kecanduan Masturbasi
Setelah peristiwa tersebut, Hilton berfokus pada kesehatan anak-anak. Hal ini karena monkey bar berisiko sebabkan berbagai cedera kepada anak-anak yang bermain. Bahkan, kasus anak cedera karena monkey bar juga terbilang cukup tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat
-
Lebih dari Sekadar Makanan: Bagaimana Kuliner Indonesia Membentuk Pengalaman Wisatawan?
-
Konsultasi Hewan Peliharaan Makin Mudah, Bikin Pemilik Anabul Lebih Tenang dan Terarah
-
Cara Memilih Broker Trading Terpercaya untuk Pemula: Kenali Ciri-cirinya
-
Tren Facelift Meningkat di Usia 20-an: Bukan Lagi Soal Kerutan, Tapi Tekanan Standar Kecantikan
-
5 Rekomendasi Deodorant Aroma Elegan Anti Lebay: Cocok Untuk Hijabers