Suara.com - Bagi orang dengan nasalah pernapasan, hubungan seks bisa menjadi cukup menantang. Untungnya, ada posisi seks untuk orang dengan masalah pernapasan yang tidak membutuhkan banyak stamina, sehingga Anda dan pasangan bisa menikmatinya tanpa membebani paru-paru.
Sebelum mencoba posisi baru, ceritakan kebutuhan kesehatan Anda dengan pasangan. Bersikap terbuka dapat membantu mengatasi kecanggungan kata penulis dan pendidik seks Evan Sweeney, yang karyanya berfokus pada seks dan kecacatan.
"Jelaskan kapan dan bagaimana sesak napas Anda muncul (saat berhubungan seks) dan bagikan apa yang dapat dilakukan pasangan Anda — jika ada — untuk membantu," pungkasnya seperti dikutip Mens Health.
Berikut adalah enam posisi seks untuk orang dengan masalah pernapasan:
Big and Little Spoon
Cara melakukannya: pria bisa berbaring miring dan menyendok wanita, lalu lakukan penetrasi ke dalam vagina. Dalam posisi ini kedua pasangan dalam posisi santai, jadi tidak akan membuat siapa pun lelah.
Pria juga dapat melingkarkan lengannya di sekitar wanita untuk menariknya lebih dekat atau menjangkau untuk bermain dengan alat kelamin wanita.
Cowgirl
Pria berbaring telentang. Pasangan penerima mengangkangi tubuh pria dalam posisi berlutut, lalu lakukan penetrasi ke dalam Miss V. Pria dapat berbaring telentang, dan wanita sepenuhnya berada di kursi pengemudi, tidak diperlukan dorongan.
Baca Juga: Tips Hilangkan Grogi Saat Malam Pertama Bareng Pasangan: Ekspektasi Jangan Ketinggian!
“Jika Anda adalah partner di bawah, tidak perlu banyak bergerak untuk bersenang-senang,” kata Zar.
Reverse Cowgirl
Reverse Cowgirl sama seperti Cowgirl, hanya wanita yang menghadap jauh dari pasangan yang melakukan penetrasi, memberikan pandangan yang sangat bagus. Sekali lagi pria dapat berbaring dalam posisi santai.
Coital Alignment Technique
Coital Alignment Technique (CAT) mirip dengan posisi misionaris, namun pria memposisikan tubuhnya lebih jauh ke atas dan ke satu sisi. Sementara wanita menekuk lututnya dan memiringkan pinggulnya ke atas sehingga klitorisnya dapat bergesekan dengan pangkal batang pasangan yang melakukan penetrasi. Posisi seks ini lebih melibatkan penggilingan daripada dorongan, jadi stamina minimal diperlukan dari kedua pasangan.
Supported Face Sitting
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
5 Sunscreen Tone Up Non Comedogenic Terbaik untuk Kulit Berjerawat
-
Berapa Lama Wardah Crystal Secret Bisa Hilangkan Flek Hitam? Cek Fakta dan Rekomendasinya
-
Wewangian untuk Remaja: Bukan Sekadar Harum, Tapi Sumber Rasa Percaya Diri dan Energi Positif
-
Profil dan Rekam Jejak Rektor UNM, Diberhentikan Buntut Dugaan Pelecehan
-
Event Lari Berdampak Bagi Pelestarian Hijau, Mandatalam Earth Run 2025 Tanam 2.000 Bibit Pohon
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas Adidas yang Murah untuk Anak Sekolah
-
Ketika Anabul Jadi Keluarga, Hadir Tren Perhiasan Bertema Kasih Sayang untuk Hewan Peliharaan
-
Pandji Pragiwaksono Lulusan Apa? Minta Maaf Imbas Candaan Singgung Adat Toraja
-
Sanksi Menyebarkan Soal TKA 2025 Bagi Peserta dan Petugas Ujian: Bisa Langsung Diskualifikasi
-
12 Tata Tertib Peserta TKA 2025 dan Konsekuensi Melanggar