Suara.com - Orang tidur sambil berjalan, bicara, atau bahkan mengompol mungkin telah dianggap gangguan biasa. Tetapi ada sebenarnya ada juga hal lain yang disebut dengan sexsomani atau tidur sambil berhubungan seks.
Meskipun jarang, sexsomnia juga termasum gangguan tidur yang membuat seseorang akan berhubungan seks padahal jiwanya sedang tidur. Dokter tidur Kanada J. Paul Fedoroff, MD, dari University of Ottawa, menciptakan istilah sexsomnia pada tahun 1996.
Istilah itu pun kemudian makin dikenal luas dan disepakati para ilmuan.
“Ketika saya pertama kali mulai melakukan penelitian, Anda tidak dapat menemukan banyak tentangnya dalam literatur akademik,” kata asisten profesor psikologi di University of New Hampshire Michael Mangan, PhD, dikutip dari Everyday Health.
Menurut Mangan, sexsomnia dapat mencakup berbagai perilaku seksual, termasuk ciuman sederhana, perkataam bernada seksual, desahan, hingga hubungan seksual itu sendiri.
Meskipun tidak banyak statistik tentang gangguan tidur ini, setiap orang dewasa atau remaja yang tidur berpotensi mengalami tidur seks, kata Mangan. Namun, tambahnya, kemungkinan besar jumlahnya kecil, sekitar 1 hingga 2 persen dari populasi umum, yang serupa dengan jumlah orang yang mengalami parasomnia lain, seperti berjalan sambil tidur.
Sebagian besar kasus sexsomnia yang dilaporkan terjadi pada pria, tetapi wanita juga dapat mengalami seks tidur. Orang dengan riwayat gangguan tidur lebih mungkin mengalami seks sambil tidur, kata Mangan.
Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies menemukan bahwa hampir 8 persen pasien yang dirujuk ke klinik gangguan tidur di Toronto dilaporkan melakukan seks sambil tidur. Dari 832 pasien yang ditanya, 11 persen pria dan 4 persen wanita mengatakan mereka melakukan perilaku seksual saat tidur.
Berhubungan seks saat tidur memiliki kelebihan dan kekurangan. Sisi positifnya, kata Mangan, baik pria maupun wanita yang pernah mengalami seks tidur mengatakan bahwa mereka lebih asertif saat tidur.
Baca Juga: Punya Masalah Pernapasan, Ini 5 Posisi Seks Paling Mantap Agar Tak Mudah Sesak
“Sikap seksual mereka berbeda dibandingkan ketika mereka bangun,” katanya.
Menurut Mangan, sexsomnia juga dapat membantu sebagian orang mengatasi masalah seksual yang dialaminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya