Suara.com - Ejakulasi pada pria kerap dikaitkan dengan kondisi klimaks atau orgasme. Untuk mencapai kondisi tersebut, dibutuhkan banyak rangsangan seksual. Bukan cuma soal penetrasi ke Miss V tapi juga dengan sentuhan kulit, pijatan, dan tekanan di beberapa bagian tubuh.
Saat ejakulasi terjadi, biasanya wanita justru berhenti untuk merangsang pasangannya. Padahal, menurut Psikolog Klinis Dewasa, Inez Kristanti, ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat pria mencapai kepuasan maksimal saat mereka akan mencapai orgasme.
"Trik yang mesti perempuan tahu kalo dua udah mau keluar," ungkap Inez dalam akun TikToknya seperti yang Suara.com kutip pada Selasa (8/8/2023).
Pertama, lanjut Inez adalah dengan mendekatkan tubuh kita ke pasangan dan buru-buru memeluknya. Gerakan ini dilakukan agar pinggul masuk lebih dalam dan 'mentok' maksimal.
"Pas dia udah ada tanda2 mau keluar buru-buru peluk. Deketin badan dan pinggulnya supaya masuknya lebih dalem," tambah dia.
Setelah pria keluar, jangan buru-buru 'mencabutnya'. Sebaiknya tunggulah beberapa saat, atau setidaknya 15 detik di dalam.
Dengan begini, baik wanita maupun pria akan sama-sama mendapatkan kepuasan seksual maksimal. Di mana suami mendapatkan pengalaman orgasme yang nikmat, dan istri merasa lebih intim dan saling sayang karena berpelukan.
"Ini enaknya double-double, lakinya enak karena keluarnya mantep. Perempuannya juga merasa intimacynya pol-polan karena sambil pelukan. Makin ngerasa sayang deh," tutup dia.
Apa yang terjadi pada tubuh pria saat orgasme?
Baca Juga: Beraksi di Gang Sempit, Pria Tambun Nekat Remas Payudara Cewek Berhijab
Saat orgasme, ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuh pria. Urologist Aaron Spitz, MD, mengatakan bahwa baik penis maupun otak memiliki keterkaitan erat menciptakan kombinasi sinyal untuk bisa menimbulkan ejakulasi.
Otak pria akan membentuk imajinasi dan fantasinya sendiri, sehingga otak akan mengirimkan respon tersebut ke area intim untuk klimaks.
Tidak hanya itu, kelenjar hipotalamus dan kelenjar pituitari di bawah korteks serebral akan melepas hormon ke dalam darah yang akan memberi isyarat pada buah pelir untuk memproduksi sperma dan testosteron. Semua kombinasi stimulasi sensorik ini akan memenuhi penis dan terjadilah klimaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Kejutan Kuliner: Siapa yang Menguasai Daftar Restoran Terbaik 2025?
-
5 Body Lotion Saset yang Mencerahkan, Praktis Dibawa Kerja dan Traveling
-
Apakah Indomaret Jual Jas Hujan? Cek Dulu, Biar Gak Panik saat Mendadak Kehujanan
-
8 Sepatu Skechers Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp200 Ribuan
-
Kumpulan Promo Black Friday 2025: Gadget, Perabot Rumah hingga Sepatu Diskon Besar
-
5 Bahan Skincare Terbaik untuk Atasi Kerutan Rekomendasi Ahli, Cek Dulu Sebelum Beli!
-
7 Sepatu Adidas Ini Diskon 50% saat Black Friday, Mulai Rp400 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Besok 28 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
6 Serum Korea Ampuh Pudarkan Flek Hitam, Ada yang Aman untuk Kulit Sensitif!
-
5 Cushion Waterproof untuk Makeup Tetap Sempurna Sepanjang Hari