Suara.com - Finalis Miss Universe Indonesia, Lola Nadya, buka suara soal dugaan pelecehan seksual di kontes kecantikan tersebut. Ia berbagi cerita tentang pengalamannya ketika melakukan body check.
Cerita tersebut ia bagikan dalam podcast bersama Deddy Corbuzier dan ditemani oleh Rio Motret. Ternyata, body check itu dilakukan di bilik yang dibuat di ballroom dan disaksikan oleh 4 wanita dan 2 pria.
Lola diminta melepas busananya, termasuk nipple cover yang ia pakai. Dengan demikian, puting tubuhnya pun terlihat dan hanya bisa ditutupi dengan kedua tangannya.
Saat itu Lola hanya memakai celana dalam untuk menutupi area privat. Lola kemudian disuruh berputar untuk diperhatikan bagian tubuh belakangnya.
"Saya memiliki beberapa stretch mark, terus dia bilang, 'oh bagian atas bening banget ya, tapi sayang bagian bawah buduk, ugly'," ungkap Lola. Kemudian, Lola mengatakan bahwa stretch mark itu adalah genetik.
Cerita Lola saat itu membuat Deddy Corbuzier terkejut. Ia tak menyangka lontaran kata-kata menyakitkan keluar dari seseorang yang memiliki wewenang dalam sebuah ajang kecantikan bergengsi.
Ucapan orang yang melakukan pengecekan pada Lola tentu cukup mengejutkan. Apakah ucapan 'buduk' pada bagian tubuh seseorang termasuk ke dalam body shaming?
Mengutip dari lifeworkscommunity, body shaming didefinisikan sebagai tindakan membuat komentar yang tidak pantas dan negatif tentang berat, ukuran, bentuk atau penampilan dari tubuh orang lain.
Dengan demikian, ungkapan 'buduk' usai melihat stretch mark seseorang bisa dibilang termasuk sebagai body shaming. Padahal, body shaming ini bisa berdampak serius pada mental korban.
Body shaming dapat membuat seseorang merasa rendah diri, hingga mengalami masalah mental. Tak hanya itu, hinaan atau mengejek tubuh seseorang juga bisa membuat rasa percaya diri menurun drastis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid