Suara.com - Dinar Candy baru-baru ini membangkitkan kabar kurang baik. Pasalnya, Dinar Candy dikabarkan alami cedera pada tangannya. Padahal pada 10 September mendatang ia akan bertanding boxing melawan Pamela Safitri.
Kabar cedera ini diungkapkan langsung oleh Dinar Candy melalui unggahan Instagram pribadinya. Dalam ceritanya, Dinar Candy menyebutkan kalau dirinya mengalami cedera akibat latihan boxing.
"Tangan kanan aku cedera. Gara-gara latihan boxing awal latihan di glove 10 pas mau tanding 10 September ganti ke glove 14, rontok lah tangan aku, apa-apaan ini," tulis Dinar Candy Sabtu,(26/8/2023).
Sebab kondisinya itu, Dinar Candy belum bisa banyak menggunakan tangannya karena sakit. Hal ini juga yang membuatnya jarang update media sosial karena kondisinya belum benar-benar pulih.
"Lagi tour juga gak bisa banyak update lagi sakit tangan kanan," tulisnya.
Hal tersebut lantas menjadi sorotan. Apalagi waktu untuk pertandingan boxing antara dirinya dan Pamela Safitri tinggal menghitung hari. Lantas sebenarnya berapa lama kondisi cedera tangan ini bisa sembuh dan kembali normal?
Melansir Hand in Hand Rehabilitation, cedera pada tangan memang butuh waktu untuk proses penyembuhannya. Untuk waktu penyembuhan ini juga tergantung dengan cedera yang dialami.
Pasalnya ada beberapa cedera yang ringan hingga membutuhkan pembedahan, pemasangan gips atau penyangga dan lain-lain. Hal ini membantu tendon, ligamen atau tulang yang terkena, untuk sembuh dalam posisi alami.
Untuk cedera jaringan lunak biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk sembuh secara total. Namun, untuk cedera tulang biasanya membutuhkan waktu sekitar 8 minggu atau lebih. Bahkan, cedera yang parah bisa sampai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk terapi.
Oleh sebab itu, untuk kesembuhan pasien ini tergantung seberapa parah cedera yang dialaminya. Namun, dokter pasti mengupayakan pengobatan yang maksimal agar pasiennya bisa kembali pulih dan menjalani aktivitas dengan normal.
Sementara itu, terkait duel antara Dinar Candy dan Pamela Safitri ini berawal dari saling sindir di media sosial. Apalagi Pamela Safitri telah mengunggah foto dan video Dinar Candy tanpa izin.
Namun, Dinar Candy tidak mau membawanya ke ranah hukum. Oleh sebab itu, ia memilih menantang Pamela Safitri di ring boxing untuk berduel langsung.
"Saya tak akan melaporkan dia ke polisi meskipun dia telah memposting foto dan video saya tanpa izin, serta menghina saya dengan julukan 'cebol'. Duel di atas ring adalah solusi saya," tegas Dinar Candy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru