Suara.com - Kecanduan pornografi, secara teori, adalah ketika Anda tidak bisa berhenti menonton film bokep atau hal sejenis meskipun Anda menginginkannya. Dan obsesi tersebut sampai pada titik yang mengganggu pekerjaan, hubungan, dan bagian lain kehidupan sehari-hari.
Sangat mudah untuk memahami bagaimana hal ini bisa menjadi masalah dengan meluasnya ketersediaan film bokep di internet saat ini. Bahkan, pada tahun 2019, misalnya, situs populer PornHub mencatat 42 miliar kunjungan -- berarti ada 115 juta kunjungan per hari!
Apakah Film Bokep Membuat Ketagihan?
Para ilmuwan sedang memperdebatkan apakah penggunaan pornografi, termasuk film bokep secara berlebihan merupakan kecanduan dalam arti medis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkan perilaku seksual kompulsif sebagai gangguan kesehatan mental pada tahun 2018. Meski tidak menyebut kecanduan pornografi (atau lainnya), hal ini mengacu pada aktivitas seksual berulang yang menjadi fokus utama kehidupan seseorang.
Ini menunjukkan bahwa mereka mengabaikan “kesehatan dan perawatan pribadi atau kepentingan, aktivitas, dan tanggung jawab lainnya.”
Dan sebuah penelitian terhadap pria yang mencari pengobatan untuk penggunaan pornografi bermasalah menunjukkan bahwa otak mereka memang merespons gambar-gambar seksual.
Mengapa orang bisa kecanduan film bokep?
Karena kecanduan pornografi merupakan hal yang kontroversial dalam komunitas medis/kesehatan mental, tidak ada penyebab pasti yang diketahui. Namun mungkin ada beberapa petunjuk penyebab perilaku seksual kompulsif. Hal-hal yang menyebabkan kecanduan film bokep dapat mencakup:
Baca Juga: Paspampres Diduga Bunuh Pemuda Aceh Dicurigai Terlilit Pinjol Judi Slot: Efeknya Separah Itu?
1. Ketidakseimbangan kimia otak
Bahan kimia seperti serotonin dan norepinefrin mengendalikan suasana hati Anda. Tingkat yang tinggi sering kali dikaitkan dengan perilaku seksual kompulsif, seperti penggunaan pornografi berat.
2. Perubahan jalur otak
Jika Anda kecanduan, hal ini dapat mengubah cara kerja sirkuit di otak Anda. Kecanduan berarti Anda harus menonton film bokep berulang kali untuk mendapatkan tingkat kenikmatan yang sama.
3. Penyakit otak
Kondisi seperti epilepsi dan demensia, serta pengobatan Parkinson dengan dopamin, dapat merusak bagian otak yang mengontrol perilaku seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025