Suara.com - Secara resmi pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan pelarangan terhadap peredaran buku yang berjudul 'When I Was a Kid 3' karena berisi materi yang diduga menghina Asisten Rumah Tangga atau ART Indonesia. Belakangan diketahui bahwa buku tersebut ditulis oleh Cheeming Boey. Ini dia profil biodata Cheeming Boey.
Pemerintah Malaysia telah melarang peredaran buku yang diterbitkan pada 2014 ini mulai tanggal 15 September 2023 lalu. Materi yang termuat di dalam buku 'When I Was a Kid 3' itu dinilai mengandung isu yang bisa merugikan moralitas bangsa.
Setelah adanya larangan dari pemerintah Malaysia, Cheeming Boey selaku penulis novel grafis menyampaikan permohonan maafnya atas buku yang sudah dibuatnya. Dalam pemgakuannya ia menyebut tidak bermaksud menghina ART Indonesia.
"Saya sangat meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung dengan hal ini, dan orang-orang yang secara tidak sengaja saya sakiti," ungkap Boey mengutip dari akun Instagram pribadi miliknya @iamboey, pada Sabtu (30/9/2023).
Pria yang saat ini tinggal di Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa, pelarangan beredarnya buku itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman. Buku When I Was a Kid merupakan novel grafis yang menggambarkan masa kecil dari sang penulis. Kontroversi kemudian mencuat saat Boey menuliskan perumpamaan ayahnya yang mengatakan bahwa ART dari Indonesia mirip dengan monyet sebab kelincahannya dalam memanjat pohon kelapa.
Profil Biodata Cheeming Boey
Cheeming Boey adalah seorang seniman terkemuka asal Malaysia yang dikenal dengan nama samaran artistiknya Boey. Kepopulerannya ini berasal dari bakatnya yang luar biasa di dalam menciptakan ilustrasi yang menawan pada sebuah cangkir kopi, webcomic hariannya yang berjudul “I Am Boey,” serta novel otobiografinya yang begitu tajam, “When I Was A Kid.”
Pria yang lahir pada tanggal 12 April 1978 di Singapura ini, memulai perjalanan seninya dari nol hingga terkenal. Boey dibesarkan di sebuah peternakan burung penyanyi di Malaysia, di situ semangat kreatifnya perlahan mulai berakar.
Kreatifitas dan ketekunannya dalam menjalani pendidikan membawanya ke Amerika Serikat. Boey mengambil jurusan Periklanan di Academy of Art University (AAU) di San Francisco. Atas dorong rasa cintanya pada animasi dan cerita, ia kemudian beralih ke bidang Animasi Komputer.
Baca Juga: Siapa Andre Child? Ini Biodata Pembalap yang Tewas Usai Kecelakaan Balap Liar
Kemudian setelah menyelesaikan pendidikannya, Boey pun kembali ke AAU. Ia menjadi tenaga pendidik untuk menyumbangkan keahliannya pada departemen Animasi Komputer.
Pada tahun 1999, Boey lalu memulai perjalanan profesional yang signifikan. Hal ini ditandai bergabungnya ia dengan pengembang game ternama Blizzard Entertainment. Di Blizzard, ia kemudian berperan sebagai animator utama, memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat di dunia game ikonik seperti Diablo II dan Diablo III.
Bakat Boey yang luar biasa itu juga membawanya ke tugas singkat tapi berdampak begitu besar di Factor 5, di mana ia dipercaya untuk mengerjakan game “Lair.”
Saat ini, Boey mendedikasikan hidupnya untuk menulis penuh waktu serta mengerjakan proyek desain. Beberapa kliennya mencakup nama-nama besar seperti Mattel, Disney, 7-Eleven, Esquire, Vittoria Coffee, dan juga draftfcb.
Di luar kemampuan dan kreatifnya dalam berkarya, Boey juga berperan sebagai dosen paruh waktu. Ia membagikan wawasan dan pengalamannya dengan audiens. Diketahui, di pernah menyampaikan materi di Ted X Weldquay.
Nah itulah tadi ulasan mengenai profil biodata Cheeming Boey. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
-
Siapa Andre Child? Ini Biodata Pembalap yang Tewas Usai Kecelakaan Balap Liar
-
Adu Kuat Elektabilitas Capres Selama September; Anies-Muhaimin Masih di Bawah Prabowo dan Ganjar
-
Biodata dan Agama Sheila Dara, Istri Vidi Aldiano yang Dituding Cuek pada Suami
-
Komik Malaysia Sebut ART RI Monyet Dilarang Beredar, Penulis When I Was a Kid 3 Jualan Via Online
-
Lengkap! Ini Isi Komik Malaysia 'When I Was a Kid 3' yang Sebut ART Indonesia Monyet
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Kusam, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Kering untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Mandi untuk Menyembuhkan Jerawat Punggung, Bikin Kulit Mulus
-
7 Cara Mengatasi Sepatu Suede Jika Terkena Air Agar Tetap Awet
-
5 Rekomendasi Vitamin Kulit Biar Glowing Luar Dalam, Mulai Rp 40 Ribuan
-
5 Lip Balm Mengandung Peptide untuk Tampilan Bibir Lebih Halus dan Sehat
-
6 Rangkaian Skincare Natur-E Advanced untuk Lawan Penuaan, Bye-bye Kerutan!
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
5 Rekomendasi Sepatu Ventela Mirip Vans Diskon Cuma 200 Ribuan, Check Out Sekarang di Shopee!