Suara.com - Kronologi kasus Hotel Sultan dikosongkan menjadi berita yang dicari banyak orang dalam beberapa hari terakhir ini. Pasca somasi pengosongan Hotel Sultan sampai tengah malam tanggal 29 September 2023 dilayangkan.
Kalau Hotel Sultan tidak dikosongkan tepat waktu, akan ada konsekuensi hukum pidana. Jadi kenapa hal ini bisa terjadi? Simak penjelasan lengkap seputar kasus Hotel Sultan mulai dari kronologi penyebab hingga sejarahnya berikut ini.
Kenapa Hotel Sultan Dikosongkan?
Alasan kenapa Hotel Sultan dikosongkan adalah karena pemerintah akan mengelola sendiri Hotel Sultan yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Konflik ini dimulai sejak pemerintah memenangkan gugatan putusan Peninjauan Kembali (PK) atas sengketa lahan Blok 15 Kawasan Gelora Bung Karno atau bangunan Hotel Sultan dari PT Indobuilco.
Masa berlaku pengelolaan dan hak guna bangunan juga telah habis masa berlaku pada Maret-April 2023 dan jatuh tempo pengosongan kawasan Blok 15 itu jatuh pada 29 September 2023.
Usaha pengelolaan yang akan diambil alih oleh pemerintah ini pun disebut-sebut sejalan dengan program merevitalisasi kawasan GBK untuk kepentingan negara, baik untuk olahraga maupun non olahraga termasuk juga untuk kegiataan nasional dan internasional.
Hotel Sultan sebelumnya dikelola oleh PT. Indobuilco. Direktur utamanya Pontjo Sutowo yang merupakan putra Ibnu Sutowo, tokoh militer yang menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada masa pemerintahan rezim orde baru.
Baca Juga: Soal Polemik HGB Hotel Sultan, Begini Kata Pakar
Pontjo Sutowo bersama saudaranya Adiguna Sutowo mengelola banyak hotel mewah, antara lain Bali Hilton, Lagoon Tower Hilton, dan Hotel Sultan yang dulunya juga dinamai Hotel Hilton sampai tahun 2006.
Setelah lepas kontrak dengan jaringan Hilton Internasional, pengelola hotel mengubah namanya menjadi Hotel Sultan dan mengubah interiornya menjadi bernuansa budaya Jawa. Sehingga, hotel ini memiliki nuansa klasik nan modern dan juga megah sampai sekarang.
Beberapa keunggulan dari Hotel Sultan antara lain layanan kebersihan kamar, mini bar, sarapan eksklusif, koktail di sore hari, akses ruang meeting pribadi, perlengakapan mandi bran Bvlgari, dan masih banyak lagi lainnya.
Hotel ini dulu dibangun oleh perusahaan Inggris, Cementation Company yang merupakan bagian dari Trafalgar House. Hotel Sultan dirancang oleh tim arsitektur Ed Killingsworth. Hotel ini dibangun tahun 1976 dan memiliki 1.104 kamar.
Tahun 1996, Grup Hotel Singgasana mengelola hotel Sultan sebagai joint venture Indobuilco-Hilton Internasional, menggantikan grup Hilton. Lantaran kontrak kerjasama selama 30 tahun lamanya berakhir tahun 2006, Hotel Hilton itu berganti nama menjadi Hotel Sultan. Sejak saat inilah berbagai masalah mulai menghampiri Hotel Sultan.
Dimulai dari Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi melakukan penyelidikan perkara korupsi pengelolaan aset Gelora Bung Karno di Senayan sejak 27 Oktober 2005. Hotel Hilton kena imbas karena dibangun di kawasan Senayan, di mana kawasan lahan tersebut berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Lahan Gelora Bung Karno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
5 Sepatu Lokal dengan Wide Toe Box yang Senyaman New Balance, Cocok untuk Kaki Lebar
-
5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Tas Dupe Longchamp dari Brand Lokal: Bahan Kanvas Tebal dan Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam dan Pecah-pecah
-
Jadwal dan Cara Dapat Beasiswa S2-S3 Irlandia 2026 dengan Tunjangan Rp 197 Juta
-
Apakah Sunscreen Hybrid Cocok untuk Kulit Berminyak? Intip 4 Rekomendasi Produknya
-
7 Rekomendasi Sepatu Mary Jane Buat Traveling yang Tidak Bikin Kaki Sakit
-
4 Zodiak Paling Beruntung pada 30 Desember 2025, Rezeki Mengalir Jelang Tahun Baru
-
5 Parfum Miniso Wangi Tahan Lama untuk Party Tahun Baru 2026
-
5 Lem Sepatu Kuat Mulai Rp 3 Ribuan: Terbaik untuk Sneakers dan Bahan Kulit