Suara.com - Edi Darmawan Salihin mengaku tertipu oleh Netflix yang meawancarainya sehingga menimbulkan opini publik bahwa Jessica tidak bersalah dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Dalam sebuah wawancara, ayah Mirna ini blak-blakan soal bayaran dan risiko yang diterimanya setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis.
Ketika diwawancarai Karni Ilyas di kanal Youtube TV One, Edi Darmawan tidak terima dengan empati publik terhadap Jessica Wongso. Edi bahkan dihujat dan dicurigai oleh netizen dalam kasus kematian anaknya tersebut. Sebagai reaksi, Edi pun menyalahkan Netflix.
Pengusaha ini menuding Netflix telah mengadu domba masyarakat Indonesia, keluarganya dan polisi.
"Janganlah dengerin Netflix. Itu ditipu, jahat dia," kata Edi Darmawan.
Ia juga menilai bayaran yang diterimanya tak seimbang dengan imbas yang muncul.
"Mending kalau kita dibayar. Sudah nggak dibayar, gratis, menjelek-jelekkan polisi," cecar Edi Darmawan.
Bukan hanya dirinya, Edi merasa Netflix juga menipu keluarganya, termasuk saudara kembar Mirna, Shandy Salihin yang juga masuk ke film dokumenter tersebut.
"Saya mohon dengar deh, coba netizen itu sadar bahwa Netflix itu nipu saya, nipu Shandy, tipu semua orang yang datang ke sini," ujar Edi.
"Dia cuma modal kameranya juga sewa, dijual itu film ke Jessica Wong tadi ke Singapura. apat duit banyak diam bikin rame yang nonton. Ya kita-kita ini yang bodoh," imbuh Edi Darmawan.
Berita Terkait
-
Profil Karni Ilyas, Jurnalis Senior yang Bikin Ayah Mirna Salihin Keceplosan Berkali-kali Saat Wawancara
-
Masih Mungkinkah Jasad Mirna Salihin Diotopsi Untuk Ungkap Fakta Penyebab Kematian? Ahli Forensik Kasih Penjelasan
-
'Bukti Bisa Multitafsir', Hotman Paris Sentil Pendapat Ayah Mirna Yakin Jika Jessica Wongso Pembunuh Anaknya
-
Ayah Mirna Salihin Merasa Ditipu dan Dirugikan Netfilx, Ini Penjelasannya
-
Teka-Teki di Balik Hobi Memancing Ayah Mirna Salihin Dengan Pengakuan Kepemilikian Botol Sianida, Begini Kaitannya
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Parfum Aroma Aqua yang Segar dan Maskulin: Pilihan Wangi Bersih untuk Pria Aktif
-
6 Minyak Rambut Terbaik untuk Pria Rambut Kering: Bikin Lembap, Wangi dan Anti Kusut
-
5 Bedak Non-Comedogenic di Bawah Rp100 Ribu: Kulit Bebas Komedo dan Tetap Ringan Seharian
-
Pendidikan Glory Lamria, Disebut Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di New York
-
5 Sepatu Jalan Kaki Terbaik: Dijamin Tetap Nyaman Walau Dipakai Seharian
-
Profil dan Rekam Jejak Aimee Song: dari Blogger Mode Jadi Mega Influencer
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?