Suara.com - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kasus bunuh diri yang menimpa seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Peristiwa itu terjadi di salah satu mall yang ada di Semarang.
Mahasiswa berinisial N itu melakukan aksi bunuh dirinya pada Selasa (10/10/2023) kemarin. Ironisnya peristiwa bunuh dirinya itu bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Indonesia.
N diduga dengan sengaja melompat dari lantai 4 Mall Paragon Semarang. Jasadnya pun ditemukan dengan kondisi tergeletak di jalur parkir di luar gedung.
Tentu saja atas kejadian tak menyenangkan yang menimpa mahasiswanya. Pihak dari Universitas Negeri Semarang turut berduka atas meninggalnya salah satu mahasiswanya itu.
"Unnes menyampaikan duka cita atas berpulangnya ananda N. Perwakilan Unnes tadi malam sudah bertemu dengan keluarga almarhumah di RS Kariadi. Keluarga diwakili oleh ibu dan pamannya," Rahmat selaku Kepala Humas Unnes.
Benarkah Korban Bunuh Diri Selalu Berkaitan dengan Kesehatan Mental?
Kasus bunuh diri adalah masalah yang sangat kompleks dan tentu saja melibatkan beberapa faktor penyebab. Dikutip dari laman KlikDokter, faktor psikologis menempati urutan pertama penyebab seseorang melakukan bunuh diri.
Lebih dari 90 persen pelaku bunuh diri adalah orang yang memiliki gangguan kesehatan mental. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Tentu saja, bunuh diri ini dalam beberapa kasus berkaitan dengan kesehatan mental yang terganggu. Pasalnya, orang dengan kesehatan mental yang baik mereka masih bisa menggunakan kemampuannya secara maksimal dalam menjalani hidup. Berbeda dengan orang yang memiliki kondisi mental yang terganggu, mereka tak memiliki kemampuan lagi untuk menjalani kehidupan secara maksimal.
Baca Juga: Sosok Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri di Mal Paragon Semarang, Tinggalkan Sepucuk Surat
Hati-Hati Komentarmu Bisa Memicu Copycat Suicide
Tak dapat dipungkiri, peristiwa yang menimpa Mahasiswa Unnes ini menarik publik untuk turut berkomentar. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berusaha berempati.
Namun, ada hal yang kerap luput dari perhatian. Salah satunya adalah komentar atau berita yang memicu terjadinya copycat suicide. Seperti contoh komentar di bawah ini.
"Tekanan batin memang lebih berat daripada tekanan hidup," komentar seorang warganet, dikutip dari akun base @AREAJULID.
"Tapi tekanan batin berawal dari tekanan hidup, maka itu dia memilih mati daripada hidup," sahut yang lain.
Copycat suicide adalah meniru perilaku bunuh diri setelah mengetahui adanya kabar bunuh diri oleh orang lain. Perlu diwaspadai, berita tentang bunuh diri seorang selebritas dapat memberikan efek peniru yang cukup besar pada individu atau penggemarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong