Suara.com - Meski sama-sama menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo, namun terdakwa mantan menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ternyata baru pertama kali bertemu dan berjabat tangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Pertemuan itu berlangsung pada Rabu (11/10/2023) ketika Menpora Dito Ariotedjo dihadirkan sebagai saksi. Sementara Johnny G Plate duduk sebagai terdakwa kasus korupsi BTS di Komminfo.
Kepada hakim, Johnny G Plate mengaku baru pertama kali bertemu Dito Ariotedjo meski keduanya sama-sama anak buah presiden di Kabinet Indonesia Maju.
"Saudara sama-sama menteri kan, biasanya sidang kabinet dengan presiden. Kan ada rehatnya. Bisa sama-sama menteri ngobrol. Gitu maksudnya Pak," kata hakim ketua Fahzal Hendri.
Namun, Johnny G Plate mengaku tidak pernah bertemu dengan Dito.
"Kebetulan pada saat saksi diangkat sebagai menteri tidak pernah ada rapat kabinet yang dia hadiri bersama-sama dengan saya hadir. Jadi, kami memang tidak pernah bertemu," kata Johnny G Plate.
"Acara kebangsaaan tidak pernah?" tanya hakim.
"Tidak pernah. Baru hari ini saya lihat mukanya secara langsung. Ini jabat tangannya belum sempat," jawab Johnny.
"Sekarang saya perkenalkan Bapak dengan beliau," ucap hakir berseloroh.
"Saya menegaskan Yang Mulia, tidak pernah ada interaksi langsung maupun tidak langsung dalam pekerjaan saya sebagai menteri maupun dalam kaitan dengan pekerjaan di kementerian," ujar Plate.
Sementara itu, Dito Ariotedjo dihadirkan sebagai saksi lantaran namanya disebut-sebut dalam perkara korupsi BTS Kominfo ini. Dito disebut menerima bingkisan dari Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak yang juga menjadi terdakwa kasus korupsi ini.
Dalam kesaksiannya, Dito membantah bahwa ia menerima bingkisan itu. Menpora yang menjabat menggantikan Zainudin Amali itu juga membantah menerima uang Rp 27 miliar yang mendadak dikembalikan ke Kejaksaan Agung oleh seseorang.
Berita Terkait
-
Jadi Saksi Sidang Kasus BTS, Menpora Dito Ariotedjo Bantah Terima Rp 27 Miliar
-
Utusan Khusus Presiden AS Apresiasi Mensos Sukses Gelar Forum Disabilitas ASEAN
-
Bersaksi Kilat di Sidang Kasus BTS Johnny Plate Cs, Menpora Dito Ogah Ladeni Wartawan: Saya Sudah Berikan Semuanya
-
Profil dan Biodata Luhut: Sang 'Menteri Segala Urusan' Kini Jatuh Sakit
-
Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-interim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam