Suara.com - Polemik minuman berpemanis yang akan dikenakan penerapan cukai sempat heboh pada tahun lalu. Kini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memastikan soal golongan produsen yang akan terkena cukai.
Minuman berpemanis yang dimaksud adalah minuman pada kemasan. Jadi, golongan produsen yang tidak terkena bea cukai salah satu adalah pedagang minuman pinggir jalan.
"Kami sudah di tahap penyiapan regulasinya dan pemetaan seberapa besar dampaknya dan kami sedang mensimulasikan penerapannya seperti apa dan lingkupnya seperti apa," ungkap Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis, Direktorat Jenderal Bea Cukai Muhammad Aflah Farobi, dikutip Senin (16/10/2023).
Kebijakan ini bermula dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang resmi merekomendasikan negara-negara anggota untuk menerapkan fiskal terhadap minuman berpemanis. Menurutnya, kebijakan ini telah terbukti sebagai cara yang menghemat biaya untuk mencegah penyakit, cedera, dan kematian dini.
Indonesia Ranking ke-3 di Asia Tenggara Menjadi Konsumen Minuman Berpemanis
Kebijakan soal cukai pada minuman berpemanis merupakan untuk mengurangi tingginya konsumsi minuman berpemanis di Indonesia. Lantaran tingginya angka konsumsi ini berkontribusi juga ada tingginya angka kematian.
Terutama pada kematian yang diakibatkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas hingga diabetes dan kardiovaskular. Melansir dari laman Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, faktor pertama yang memengaruhi tingginya konsumsi minuman berpemanis di Indonesia adalah lemahnya regulasi di Indonesia yang mengatur penjualan minuman manis khususnya definisi standar minumaan manis.
Selain itu, faktor kedua adalah harga minuman manis yang sangat terjangkau dan faktor lainnya ada pada gencarnya pemasaran minuman manis.
Bahaya Keseringan Konsumsi Minuman Berpemanis
Baca Juga: Curhat TKW Beli Cawat Rp 100 Ribu Dipajak Rp 800 Ribu, Klarifikasi Kemenkeu Diprotes: Kok Bisa?
Tentu saja minuman berpemanis ini banyak digandrungi masyarakat karena rasanya yang enak. Lantaran harga minumannya yang sangat terjangkau, khususnya di Indonesia.
Namun, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatakan dampak yang buruk. Salah satunya jika mengonsumsi terlalu banyak gula.
Dalam beberapa penelitian, terlalu sering mengonsumsi minuman berpemanis berisiko meningkatkan sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, jantung, hingga kanker. Melansir dari British Health Fondation, menunjukkan bahwa diet tinggi gula cenderung tinggi kalori, serta akan meningkatkan berat badat yang berakibat ke kesehatan jantung.
Konsumsi minuman berpemanis dengan kemasan juga disebut memiliki beberapa efek samping. Misalnya, gangguan pada metabolisme, kecanduan, masalah pencernaan, alzheimer, dan demensia.
Ajuran mengonsumi gula harian pun sudah diatur pada Permenkes Nomor 30 Tahun 2013. Konsumsi gila orang per hari adalah 10% dari total energi. Hal itu setara dengan gula 4 sendok makan per orang setiap hari atau 50 gram orang per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia