Suara.com - Naik transportasi umum dianggap jadi salah satu solusi untuk bepergian ke Jakarta tanpa harus bertemu dengan macetnya ibu kota. Dua di antaranya Kereta Rel Listrik (KRL) dan Light Rail Transit (LRT) yang menjadi moda transportasi umum andalan masyarakat Jabodetabek.
Meski LRT terbilang baru dibandingkan KRL, namun nyatanya transportasi umum itu juga telah punya 'penggemarnya' sendiri. Terutama bagi para warga di luar Jakarta, namun berkantor di ibu kota.
Salah satunya Tasha. Karyawan swasta yang bertempat tinggal di Depok itu mengaku lebih suka naik LRT setiap kali pergi ke kantornya yang ada di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Tasha mengatakan kalau dirinya biasa naik LRT dengan rute Harjamukti - Dukuh Atas.
Naik LRT, menurutnya, sangat mempersingkat perjalanan di Depok ke Palmerah yang banyak melewati titik macet Jakarta. Terlebih, letak rumahnya yang juga tak jauh dari stasiun LRT Harjamukti.
"Dengan naik LRT bisa memangkas waktu perjalanan banget karena rush hour pagi parah banget. Soalnya dari rumah ke kantorku dikelilingi titik macet rush hour, Kramat Jati, TB Simatupang, Cawang, Pancoran, Kuningan, sampai ke depan (gedung) DPR," cerita Tasha kepada suara.com.
Sebelum LRT beroperasi, perempuan 30 tahun itu memilih naik KRL saat harus lebih pagi berangkat ke kantor. Saat ini, dia merasa kalau LRT lebih nyaman ditumpangi karena penumpangnya yang tidak sepadat KRL saat jam sibuk.
Rute LRT yang agak berbeda dengan KRL juga dirasakan Tasha sangat bermanfaat. Karena semakin luas daerah yang bisa terjangkau dengan transportasi umum.
"Tapi, kekurangannya operasional masih tidak pasti. Seperti beberapa waktu lalu sempat ada trouble. Padahal dengan tarif promo Rp 5.000 yang sudah tidak ada harusnya dibarengi dengan layanan yang lebih stabil kualitasnya," kata Tasha.
LRT saat ini diketahui masih dalam tarif promo kedua, yakni sebesar minimal Rp 3.000 dan maksimal Rp 20.000. Nominal saat ini, dinilai Tasha, belum terjangkau meskipun masih dalam tahap promo. Sebab, harganya yang jauh lebih mahal dibandingkan KRL.
Benci Tapi Cinta Pengguna KRL
Soal tarif, KRL memang lebih unggul dibandingkan LRT. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020 ditetapkan tarif KRL sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp 1.000 setiap 10 kilometer berikutnya.
Sebagai perbandingan, suara.com mencoba naik KRL dengan rute Bekasi - Sudirman dengan tarif Rp 3.000. Sedangkan, bila naik LRT dengan rute Jati Mulya - Dukuh Atas yang berada tepat di sebelah stasiun Sudirman, perlu merogoh kocek sampai Rp 20.000.
Pengguna KRL asal Bekasi, Gemma, juga mengakui kalau tarif KRL lebih terjangkau dibandingkan LRT. Ia juga merasa kalau waktu tempuh KRL lebih cepat baginya yang sering bekerja di kawasan Jakarta.
"Ya (KRL) murah, Bekasi - Jakarta sekitar 3 ribuan aja. Cepat juga waktu tempuhnya, kecuali kalau ada gangguan operasional aja yang perbaikannya cenderung makan waktu lama," kata Gemma kepada suara.com.
Sebagai pengguna KRL telah lebih dari 10 tahun, Gemma sangat merasakan perbaikan moda transportasi tersebut. Termasuk dari segi harga serta layanannya. Menurutnya, tarif KRL saat ini telah sangat terjangkau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda