Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) dalam jamuan makan siang yang digelar di Istana Negara, Senin (30/10/2023). Mereka yang dimaksud adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Keempatnya kompak memakai batik dalam kesempatan tersebut. Seorang pegiat media sosial melalui akun X @blontankpoer menyoroti batik yang dikenakan Jokowi. Ia menyebut motifnya berbeda serta melambangkan kerakyatan dan ndeso seperti kebanyakan orang.
"Asal tahu saja. batik yang dipakai Pak Jokowi itu motif kerakyatan. ndeso, orang kebanyakan. sementara tiga capresnya pakai motif parang. motifnya raja dan bangsawan utama. Asal tahu saja…," tulis akun X tersebut, dikutip Selasa (31/10/2023).
Adapun batik yang dipakai Jokowi terlihat memiliki gambar burung merak terbang. Lantas, apakah betul motif tersebut melambangkan kesederhanaan, ndeso, dan merakyat seperti yang disebutkan? Berikut selengkapnya makna batik Jokowi saat bertemu tiga bacapres.
Makna Motif Batik Jokowi
Jokowi sendiri memakai batik motif kontemporer yang sebenarnya tidak memiliki makna sendiri. Batik ini bahkan tak seperti motif parang yang klasik dan mempunyai simbol pemaknaan yang dalam. Sebab kontemporer lebih fokus ke estetika dan pewarnaan yang cerah.
Motif seperti itu juga tidak terikat dari daerah mana batik tersebut berasal. Hal utamanya, yakni perpaduan warna yang indah dan menyatu. Tak ketinggalan motif yang lebih luas dan beragam. Meski begitu, jika ditilik kembali, batik Jokowi bergambar burung merak terbang.
Merak sendiri merupakan salah satu burung yang paling eksotis di dunia, sehingga melambangkan keindahan bagi pemakainya. Kemudian, batik dengan motif ini juga menggambarkan pula sikap tangguh dan pantang menyerah, namun tetap terlihat anggun.
Makna Batik 3 Bacapres
Baca Juga: Kalau Bertujuan Dinginkan Suasana Gaduh, PDIP Sebut Jokowi Gak Cukup Hanya Ajak 3 Capres Makan Siang
Sementara itu, Anies, Prabowo, dan Ganjar kompak memakai batik motif parang. Ganjar mengenakan batik parang kemerahan, Prabowo berwarna cokelat muda, dan Anies cokelat gelap. Menurut akun X tersebut, batik dengan motif ini lebih mewah dari milik Jokowi.
Motif parang sendiri disebut-sebut sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo). Bentuknya seperti lereng gunung yang digambarkan menurun dari tinggi ke rendah. Motifnya tidak terputus sehingga menunjukkan kesinambungan.
Lalu, lereng berbentuk huruf S pada motif itu diketahui terinspirasi dari ombak di laut. Hal ini pun kerap disamakan dengan kobaran semangat yang tidak padam. Kemudian, ada makna lainnya, seperti perjuangan, jalinan keluarga, dan kesejahteraan.
Dalam konteks pertemuan Jokowi dengan tiga bacapres, ada makna batik motif parang yang diperluas. Di mana melambangkan agar salah satu dari mereka bisa melanjutkan perjuangan, penghormatan, cita-cita, dan kesetiaan pada nilai-nilai yang ada di Indonesia.
Tanggapan Warganet
Cuitan itu menuai banyak respon dari warganet. Tak sedikit dari mereka mengaku heran karena membandingkan batik tiga bacapres yang disebut lebih mewah. Menurut mereka, wajar jika ketiganya ingin berpenampilan yang baik untuk bertemu sang presiden.
Berita Terkait
-
Kalau Bertujuan Dinginkan Suasana Gaduh, PDIP Sebut Jokowi Gak Cukup Hanya Ajak 3 Capres Makan Siang
-
Ungkit Kasih Sayang Megawati ke Jokowi, Masinton PDIP: Kalau Bapak Masih Sayang Enggak Sama Ibu?
-
Capres Anies Baswedan ke Sumbar Lagi, Ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin hingga ke Museum Bung Hatta di Bukittinggi
-
Duga MK Diintervensi Jokowi, Denny Indrayana: Seharusnya Putusan Batas Usia Capres - Cawapres Tak Sah
-
Ogah Ngedadak Baper, Djarot Tegaskan PDIP Tetap di Kabinet Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!