Suara.com - Saat ini, Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Indoneisa menghasilkan 660.000 metrik ton kopi pada musim tanam 2020/2021, dengan total nilai ekspor USD 1,1 miliar.
Sedangkan dilihat dari tingkat konsumsi, pada 2020, konsumsi kopi per kapita di Indonesia adalah sekitar 1,3 kg per tahun. Budaya minum kopi itu sendiri tak hanya merupakan entitas bangsa, namun kini juga telah berkembang menjadi bagian dari seni gastronomi serta gaya hidup masyarakat luas.
Didorong keinginan untuk menjaga stabilitas perkembangan hulu ke hilir industri kopi dan memperkenalkan ekosistem industri kopi Indonesia kepada dunia dengan menciptakan ekosistem kolaborasi pentahelix berskala global.
Event Jakarta International Coffee Conference (JICC) akan hadir di Gedung Sarinah, Jakarta, pada 17 - 19 November 2023 melalui rangkaian event yang melibatkan para pembicara dan pelaku industri kopi kelas dunia.
JICC terselenggara berkat kerja sama Indonesia Gastronomi Network dan komunitas Jakarta Coffee Experience, dengan berbagai pihak seperti Jaya Raya, Enjoy Jakarta, Sukses Jakarta Untuk Indonesia, Jakarta Creative, TEAMUP Creative Ecosystem dan mendapatkan dukungan penuh dari Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).
“Melalui JICC, kami ingin memperkenalkan ekosistem industri kopi Indonesia yang siap berkompetisi pada tingkat global, serta memfasilitasi kolaborasi tingkat internasional antara pelaku industri kopi Indonesia dengan dunia. Kolaborasi kita harapkan bisa menjaga hulu dan hilir industri kopi kedepan agar stabil dan menjadi industri yang berkelanjutan,” papar Andanu Prasetyo Ketua Komite JICC.
Perhelatan ini, ujarnya, akan menawarkan pengalaman yang menggambarkan perkembangan industri kopi Indonesia dan dunia yang kini berkembang menjadi bagian dari industri kreatif.
JICC juga akan menjawab kebutuhan para stakeholder mulai dari produksi, investasi, hingga pemasaran, melalui kolaborasi pentahelix baik lokal maupun internasional. Selain mengundang para pembicara yang kompeten di bidang ini, JICC juga dikemas dengan berbagai konten pendukung yang menarik sehingga dapat menjangkau audiens lebih luas.
Lebih lanjut Ahmad Romero Comacho sebagai Ketua Penyelenggara menjelaskan, terdapat empat nilai inti yang mendasari terselenggaranya JICC. Yakni komunitas yang saling mendukung secara positif, kolaborasi yang menghasilkan gerakan bersama dan berdampak, pengalaman yang tercipta dari aktivitas kolaborasi dan komunitas, serta kegiatan Business to Business (B2B).
Baca Juga: Elkan Baggot Sudah Pulih dari Cedera, Siap Bela Timnas Indonesia Lawan Irak?
"JICC ingin menjadi ekosistem untuk bisa meningkatkan industri kopi Indonesia dengan segala tantangan yang sedang dialami seluruh pelaku industri kopi di dunia dimana melalui diplomasi kopi dan konferensi ini bisa menjadi solusi untuk para pelaku mulai dari petani kopi, barista, hingga pemilik usaha agar lebih berkembang dan diharapkan bisa terjadi kolaborasi bersama meningkatkan industri kopi Indonesia dan dunia," kata di.
Adapun rangkaian event yang akan berlangsung selama JICC selain berupa eksebisi, konferensi, dan kompetisi; juga mendorong sisi pemasaran sekaligus merangkul industri seni dan hiburan.
Berita Terkait
-
Berbahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia, Pelatih Ekuador Kantongi Taktik Bima Sakti
-
Prediksi Mesin Gol Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Siapa Bakal Jadi Starter di Lini Depan?
-
Erick Thohir Puji Komposisi Skuad Timnas Indonesia U-17 dari Alumni Juara Piala AFF 2022 Hingga Pemain Baru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow