Suara.com - Nama Alex Tirta menjadi sorotan usai dirinya diduga menyewa rumah Kertanegara yang digunakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai safe house. Hal tersebut membuat Alex Tirta dipanggil Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut kasus tersebut
Di sela Alex Tirta terseret kasus tersebut, nama Hotel Alexis juga kembali menjadi sorotan. Alexis sendiri diketahui merupakan hotel yang dimiliki oleh Alex Tirta sebelum akhirnya ditutup saat pemerintahan Gubernur Anies Baswedan pada 2017 lalu.
Lantas seperti apa sejarah Hotel Alexis ini dan mengapa akhirnya penginapan satu ini ditutup oleh pemerintah?
Hotel Alexis sendiri dulunya adalah Hotel Ancol. Hotel satu ini dikenal dengan pelayanan ‘istimewa’ bagi para tamu laki-laki yang hadir. Bahkan, dalam cerita viral yang sempat ditulis akun @kurawa di Twitter mengatakan, hotel satu ini menjadi tempat maksiat banyak orang.
Saat masih Hotel Ancol, tempat ini menjadi lokasi orang-orang untuk pesta narkoba, prostitusi dan lain-lain. Tidak hanya itu, sebab hal tersebut banyak berbagai kasus meninggal pengunjung yang overdosis maupun bunuh diri.
“Di hotel Ancol yang namanya orang meninggal dunia karena overdosis sudah gak heran. Belum lagi cewek-cewek yang bunuh diri karena banyak hal,” tulis akun tersebut.
Sebab hal tersebut, hotel ini juga dikenal angker dan banyak kisah mistis. Hingga akhirnya, hotel ini dibeli oleh Alex Tirta dan diberi nama Alexis. Hotel Alexis diresmikan pada 2006 dan kembali dibuka umum.
Namun,cerita skandal hotel ini belum usai. Pasalnya, hotel ini disebut sebagai tempat pelacuran. Oleh sebab itu, Hotel Alexis terkenal dengan ‘one stop entertainment’, yang menjadi pusat kesenangan laki-laki.
Di dalamnya diketahui terdapat diskotik, karaoke, pijat, jacuzi hingga lounge yang dihuni oleh para wanita baik lokal, maupun bule. Bahkan, Hotel Alexis juga dibiarkan karena dinilai sebagai tempat hiburan wisatawan asing.
Hingga akhirnya masa pemerintahan Anies Baswedan, Hotel Alexis resmi ditutup. Salah satu alasan Anies untuk menutup Hotel Alexis yakni banyaknya keluhan dari masyarakat. Tidak hanya itu, pencabutan itu dilakukan karena unit usaha Alexis terbukti melakukan praktik prostitusi dan perdagangan perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ramalan Zodiak 27 Oktober 2025: Panduan Lengkap Karier, Cinta, & Keuangan
-
Terinspirasi dari Matcha, Begini Ritual Ketenangan dalam Setiap Rutinitas Kecantikan
-
Profil dan Agama Inka Andestha, Lagi Dijodoh-jodohkan dengan Pratama Arhan
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya