Suara.com - Pada Selasa (7/11/2023), Majelis Kehormatan Mahkaman Konstitusi (MKMK) telah membacakan putusan terkait dugaan pelanggaran kode etik terhadap sembilan hakim MK pada putusan syarat usia capres-cawapres. Putusan itu pun dibacakan oleh Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie di Gedung MK, Jakarta Pusat.
MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan pedoman perilaku hakim berkenaan dengan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.
"Hakim terlapor terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi sebagaimana tertuang dalam Sapta Karsa Hutama, prinsip keberpihakan, prinsip integritas, prinsip kecakapan dan kesetaraan, prinsip independensi, dan prinsip kepantasan dan kesopanan," kata Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie.
Putusan MK hingga kini memang masih menjadi salah satu peristiwa yang membuat politik di Indonesia kian memanas. Hal itu pun bisa dilihat di media sosial banyak sekali unggahan satir yang menyinggung permasalahan MK ini karena memang terdapat benturan kepentingan.
Salah satunya ada meme yang menunjukkan kalau Anwar Usman pada karakter komik Marvel sebagai sosok Thanos. Lantaran keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan. Berikut ulasannya.
Kesamaan Karakter Thanos dengan Anwar Usman
Seperti yang diketahui, kalau Thanos merupakan karakter villain di serial Avengers. Ia dikenal sebagai sosok yang ingin menyeimbangkan alam semesta dengan menghilangkan separuh mahluk hidup.
Maka dari itu, ia mengunjungi semua planet yang ada di alam semesta untuk mencapai tujuannya. Namun, tentu cara yang digunakan Thanos sangatlah tidak benar karena ia sama saja sedang melancarkan aksi genosida.
Meski begitu, Thanos tetap gigih dengan mengerahkan segala sesuatu yang ia punya demi tujuannya itu. Bahkan, ia mengumpulkan batu infinity stone sebagai cara tercepat agar tujuannya menyeimbangkan alam semesta dan memiliki planet baru tercapai.
Baca Juga: Anwar Usman Lengser dari Kursi Ketua MK, Siapa Penggantinya?
Hal ini pun mirip-mirip dengan Anwar Usman, saat dirinya menjabat menjadi Ketua MK dengan kekuasaannya ia bisa membuat putusan. Di mana putusannya itu berhasil melenggangkan keponakannya yakni Gibran Rakabuming untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Hal itu pun dibuktikan MKMK yang menemukan kalau Anwar Usman menaruh perhatian lebih besar pada perkara 90/PUU-XXI/2023. Lantaran, ia rela masuk bahkan di hari libur.
Panitera MK, Muhidi menjadi saksi dalam hal ini, terutama saat perkara itu sempat dicabut dan dimasukan kembali. Muhidin diminta ke kantor setidaknya pukul 14:00.
Saat Muhidin menuju kantor ia ditelepon petugas pamdal MK. Petugas itu melaporkan kalau ada orang yang memaksakan menyerahkan surat padahal sudah diberi tahu bahwa surat tidak bisa diterima pada hari libur.
"Majelis Kehormatan mendapat kesan bahwa Hakim Terlapor (Anwar) menaruh perhatian yang sangat besar atas adanya pencabutan dan pembatalan pencabutan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023," tulis MKMK dalam putusannya.
MKMK juga menilai kalau urusan administrasi semacam itu seharusnya dapat dilimpahkan kepada proses di kepaniteraan, ketimbang menggunakan kapasitas Anwar selaku ketua MK. Padahal kalau memang ada perhatian khusus cukup diserahkan ke panel hakim yang menangani perkara tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda