Suara.com - Salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Denpasar Gede Eka Wijaya Patriana tiba-tiba saja dicoret dari daftar calon tetap (DCT). Nama Eka telah hilang kala penetapan daftar calon sementara (DCS) pada bulan Oktober 2023 lalu.
Eka merasa heran lantaran surat pencoretan dirinya tersebut ditandatangani oleh mantan Ketua Umum Giring Ganesha, dan bukan dicoret oleh Kaesang Pangarep ketua PSI terbaru.
Kenapa Kader PSI Dicoret dari DCT?
Diketahui, nama Eka sebagai salah satu kader PSI telah dicoret dari DCT. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa tanggal 3 Oktober 2023 ketua umum PSI saat itu telah dipimpin oleh Kaesang. Jadi, DPP PSI dinilai menyalahi prosedur partai.
Menurut Eka, jika diperhatikan sebelum tanggal 3 PSI bersurat pada PDIP untuk bertemu Megawati dan di pemberitaan sudah jelas bahwa Kaesang menandatangani surat permohonan bertemu Megawati.
Hal itu berarti bahwa sebelum tanggal 3 Oktober sudah ada legitimasi tanda tangan Kaesang sebagai Ketum PSI. Kuasa hukum Eka, Made Dwi Yoga Satria, menyampaikan maksud dan tujuan datang ke Bawaslu Kota Denpasar untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut.
Tidak Dikoordinasikan Sebelumnya
Kuasa hukum Eka, Made Dwi Yoga Satria, menuturkan bahwa tidak ada komunikasi maupun koordinasi dari PSI kepada Eka terkait pencoretan nama. Selain itu, surat yang menyatakan nama Eka dicoret dari DCS hanya disampaikan melalui pesan WhatsApp (WA) tanpa ada bukti surat fisik yang diterima.
Yoga juga mengatakan nama Eka diganti oleh nama caleg lain saat penetapan DCT 4 November 2023. Yoga pun datang ke Bawaslu untuk menyampaikan maksud dan tujuannya meminta klarifikasi terkait peristiwa yang terjadi.
Baca Juga: Sebanyak 9.917 Caleg DPR Telah Ditetapkan KPU dalam DCT Pemilu 2024
Anggota Bawaslu Kota Denpasar Dewa Ayu Agung Manik Oktariani mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Gede Eka Wijaya Patriana. Nantinya, surat tersebut akan dipelajari kembali lebih mendalam.
Kurangnya Pemahaman Terhadap Sistematisasi
Ketua DPW PSI Bali I, Nengah Adi Susanto ikut menanggapi terkait keheranan Gede Eka Wijaya Patriana karena namanya tak muncul di DCT Pileg 2024. Ia menyebut bahwa Eka tidak mengerti sistematisasinya sehingga mempermasalahkan surat pencoretan tersebut. Adi menilai bahwa Eka mengira surat pencoretan namanya itu palsu, sebab ditandatangani ketua yang lama. Ia juga mengaku tidak mengetahui alasan DPP PSI mencoret nama Eka.
Di lain sisi, Adi mengungkapkan tidak tahu secara detail terkait kapan Kemenkumham menerbitkan administrasi Kaesang sebagai Ketum PSI. Tetapi yang pasti ia ketahui, SK Kaesang turun setelah 3 Oktober 2023 atau setelah penetapan DCS.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Menyelami Keindahan Pantai Pasir Putih Situbondo, Destinasi Healing Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
-
Nonton Konser Koplo Bareng Erina Gudono di Situbondo, Penampilan Sederhana Kaesang Pangarep Tuai Pujian
-
Ribut-Ribut Soal Baliho Kaesang Tidak Bayar Pajak, Ternyata Aturan Pajak Reklame Politik Beda
-
Jadi Dewan Pengarah Minim Pengalaman Politik, Pengamat Sebut Kaesang Tetap Berpengaruh di TKN Prabowo-Gibran
-
Profil Inayah Wahid, Roasting Telak Kaesang Pangarep dengan Sindiran Keras
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai