Suara.com - Istilah FOMO atau kepanjangan dari fear of missing out memang beberapa waktu lalu sempat menjadi diski yang sangat ngetrend. Ternyata selain FOMO ada lagi istilah yang mendeskripsikan sebuah ketakutan yaitu FOPO.
FOPO adalah kependekan dari fear of people's opinion. Singkatnya FOPO ini merupakan ketakutan dengan opini atau komentar orang soal diri kita.
Hal itu pun pernah disampaikan oleh seorang Psikolog bernama Michael Gervais, PhD. Ia mengatakan ini semakin tinggi karir kita, semakin rentan juga kritik dan opini publik.
"Semakin tinggi kita, semakin rentan juga kita akan kritik dan opini publik. Itulah mengapa kehidupan high performers penuh dengan ketakutan akan komentar orang lain," ungkapnya.
Kenapa FOPO Bisa Terjadi
Gervais mengatakan kalau penyebab FOPO itu didasari oleh identitas. Dalam identitas terdapat kepercayaan, nilai, pengalaman, norma, moral, budaya, ras, gender, kewarganegaraan, dan tentunya peran masyarakat.
Hal ini pun berujuk pada sebaik apa orang menjalankan perannya secara relatif dibandingkan dengan orang lain. Meskipun memiliki penilaian objektif, kebutuhan validasi tetap harus terpenuhi.
Dalam buku berjudul 'The First Rule of Mastery' 2023 dari Gervais, dijelaskan kalau penyebab utama FOPO adalah social approval atau penerimaan, menjaga social positioning atau posisi di masyarakat, dan takut akan penolakan atau social rejection.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk setidaknya mengikis epidemi tersembunyi FOPO ini adalah dengan menggeser perfomance-based menjadi purpose-based identity.
Baca Juga: Lirik Lagu Takut oleh Idgitaf dan Dampaknya bagi Generasi Z
Secara praktis, mindset ini bisa dimiliki dengan cara fokus terhadap tujuan yang sudah ditargetkan dibanding sebaik apa kita melakukan hal-hal.
Dampak FOPO
Selain FOMO, ternyata ada FOPO juga memiliki dampak pada psikis manusia. Epidemi erat ini dengan identitas seseorang karena mereka akan selalu haus akan validasi sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah