Suara.com - McDonalds, Disney hingga Starbucks menjadi sederet brand yang masuk dalam daftar gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi yang berlangsung secara global.
Hal ini disebabkan karena perusahaan asal Amerika Serikat itu disebut-sebut terafiliasi dengan Israel. Gerakan boikot sendiri bertujuan untik memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara kepada Palestina.
Akhirnya, ini berdampak pada saham perusahaan. Seorang netizen pun menunjukkan bagaimana pengaruh gerakan boikot terhadap saham McDonalds, Disney hingga Starbucks.
"Saham McDonalds turun setelah boikot. Saham Disney juga turun karena boikot. Ini adalah hal yang terjadi di seluruh dunia. Saham Starbucks juga turun karena boikot," ujar netizen tersebut yang videonya diunggah akun X @taosophie, seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (16/11/2023).
Netizen tersebut juga mengajak lebih banyak publik untuk terus memboikot produk-produk dari perusahaan yang terafiliasi dengan Israel ini karena jika dilakukan secara global, hal ini tentu akan memberikan dampak yang signifikan.
"Ini benar-benar di seluruh dunia. Jadi pertahanka, terus memboikot. Jelas kita sedang mengalami dampak. Jadi jangn berhenti. Kita harus terus berjuang, di manapun kita berada untuk membantu membebaskan Palestina," ucapnya.
Di Indonesia sendiri, gerakan boikot semakin terdorong setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina.
Dalam Fatwa ini tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Sebaliknya, mendukung Israel dan mendukung produk yang dukung Israel hukumnya haram. Tentu saja hal tersebut mendapatkan beragam dukungan dari netizen.
Baca Juga: Daftar Pemegang Saham Freeport Indonesia yang Segera Perpanjang Kontrak Hingga 2061
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi