Sosok Vita Ervina, Anggota DPR yang Rumahnya Digeledah KPK Punya Harta Rp 4,9 M!

Suara.com - Salah satu anggota dewan diduga terlibat dalam kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo. Berikut ini biodata dan kekayaan Vita Ervina anggota komisi IV DPR RI.

Nama Vita Ervina mendadak disorot setelah dugaan tersebut muncul. Apalagi, rumah dinasnya juga digeledah KPK imbas kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Dari penggeledahan tersebut, KPK mengamankan sejumlah barang bukti seperti dokumen dan barang elektronik lainnya yang berkaitan dengan kasus ini.

Hingga saat ini KPK masih belum mengumumkan status Vita Ervina dalam kasus ini.

Biodata dan Kekayaan Vita Ervina Anggota Komisi IV DPR 

Vita Ervina adalah anggota DPR RI dari komisi IV. Ia dilantik tahun 2019  setelah memenangkan suara terbanyak dari Dapil Jawa Tengah untuk mewakili PDI P.

Wanita kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1980 ini lulus S1 tahun 2014 dari Universitas Pancasila untuk Prodi Manajemen. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan jenjang S2 di UGM dengan mengambil jurusan Bisnis.

Debutnya di dunia politik dimulai dari nol ketika ia bekerja di koperasi Mega Gotong Royong, PDI P pada tahun 1998. Saat itu, Vita baru lulus SMK.

Lalu Vita mulai bergabung sebagai anggota partai dan menjadi staf sekretariat DPP PDI P. Di sela-sela tugasnya sebagai anggota partai, Vita juga memiliki pekerjaan lain sebagai pengusaha.

Baca Juga: Nasib Malang Anwar Usman, Paman Gibran Dilaporkan ke KPK dan Bareskrim Usai Lengser dari Ketua MK

Pada 2014, Vita diangkat jadi staf khusus skretariat jenderal DPP PDIP dan dilaporkan masih memegang jabatan tersebut hingga saat ini.

Di sela-sela kesibukannya mengurus partai, pada tahun 2009 Vita berhasil masuk ke lingkungan DPR RI sebagai asisten anggota dewan dan bekerja hingga tahun 2011.

Kemudian Vita terus melebarkan sayapnya di dunia politik dengan menjadi timses Jokowi-JK dan menjadi penanggungjawab salah satu program kampanye Jokowi-JK kala itu.

2019 menjadi tahun penting dalam jenjang karir Vita karena pada saat itu, ia berhasil menjadi anggota DPR RI setelah memenangkan suara untuk Dapil Jateng VI.

Sayang, belakang namanya disorot bukan karena pretasi melainkan turut terseret kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

SYL sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan pencucian uang.