Adik calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkap dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Bahkan, ia menyebut bahwa korupsi yang terjadi bukan merupakan hal baru.
Hashim mengaku pernah menyampaikan terkait dengan dugaan korupsi tersebut di televisi pada pertengahan 2020 lalu. Ia menuturkan apa yang pernah disampaikannya tersebut adalah bagian dari komitmen kakaknya yang juga menjabat sebagai Menhan, Prabowo Subianto, dalam usaha pemberantasan korupsi.
Pada saat ditanya lebih lanjut terkait dengan dalam proyek apa dugaan korupsi tersebut terjadi, ia tidak menyebut secara lebih rinci. Ia hanya mengungkapkan soal senapan dan sejumlah proyek tertentu.
Lantas, seperti apakah profil Hashim Djojohadikusumo adik Prabowo Subianto yang ungkap dugaan korupsi di Kemenhan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Hashim Djojohadikusumo
Pemilik nama lengkap Hashim Sujono Djojohadikusumo ini lahir di Jakarta pada 1 Januari 1953. Ia merupakan putra dari Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, sosok ekonom Indonesia.
Saat ia masih duduk di Sekolah Dasar, Hashim bersekolah di Jakarta, sedangkan saat SMP ia bersekolah di London. Kemudian Hashim pindah ke Singapura dan menjalankan pendidikan SMA di negara tersebut.
Setelah lulus SMA, Hashim kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat, yakni di Pomona College, Claremont University, California dengan mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi hingga berhasil mendapatkan gelar sarjananya.
Perjalanan Karier Hashim Djojohadikusumo
Baca Juga: Prabowo Temukan Dugaan Mark Up Anggaran Gila-gilaan di Kemhan
Dalam menjalani karier, ia menjadi analisis keuangan di bank investasi Prancis. Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai direktur di Indo Consult yang merupakan salah satu perusahaan milik sang ayah.
Semakin berkembangnya bisnis yang dilakukannya, ia akhirnya mampu mengakuisisi PT Semen Cibinong melalui perusahaannya yang bernama PT Tirta Mas.
Hashim kemudian menanamkan beberapa saham miliknya di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Namun, kariernya tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 2002, Hashim ditahan karena diduga melanggar Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dana kredit seharusnya digelontorkan ke kreditor ternyata digelontorkan ke grupnya sendiri.
Kemudian, ia bangkit kembali. Bersama dengan sang kakak, Hashim membeli pabrik Kiani Kertas, perusahaan eks-bob Hasan yang bermarkas di Kalimantan Timur. Ia juga memperluas bisnisnya ke berbagai sektor perkebunan dan hutan, tambang batubara, dan ladang migas.
Berdasarkan laporan Forbes 2012, disebutkan bahwa Hashim Djojohadikusumo sebagai salah satu orang terkaya di Asia dengan kekayaan mencapai US$ 850 juta.
Dalam dunia politik, Hashim Djojohadikusumo ikut bergabung dengan sang kakak Prabowo Subianto. Ia bisa disebut merupakan pemasok dana untuk keperluan politik sang kakak. Mulai dari mendirikan Partai Gerindra sampai dengan kegiatan Pilkada dan Pilpres. Hashim sendiri merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Berita Terkait
-
Prabowo Temukan Dugaan Mark Up Anggaran Gila-gilaan di Kemhan
-
Prabowo Minta Indonesia Hati-hati: Ada Perang Di Mana-mana, Jika Jadi Presiden Janji Rangkul Semua Unsur
-
Prabowo Tak Malu Akui Sangat Sayang Dengan Jokowi: Saya Tidak Menjilat
-
Kelakar Prabowo Depan Relawan: Alhamdulillah, Emak-emak Sudah Tak Marah Lagi Dengan Saya
-
TKN Soal Prabowo 'Gemoy': Bukti Generasi Muda Terima Ketum Gerindra Apa Adanya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
-
5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam