Suara.com - Meminjam uang ke teman kerap dijadikan solusi ketika sedang dalam situasi terdesak. Saat ini bahkan banyak meme bermuncukan di media sosial tentang cara utang kepada teman drngan dalih 'pinjam dulu seratus'. Bagi orang-orang yang mudah merasa tidak enak, terkadang kesulitan menolak permintaan tersebut.
Pakar keuangan Prita Ghozie membagikan cara menolak teman yang hendak melontarkan 'pinjam dulu seratus'. Menurut Prita, cara menolak orang yang mau pinjam uang sebenarnya cukup mudah.
"Cara nolak sebenarnya mudah, bilang 'engga'. Permasalahannya setelah bilang engga, perasaannya gimana, karena itu sebenarnya ilmunya komunikasi," kata Prita ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Prita, komunikasi juga menjadi kunci dalam pengelolaan keuangan. Kemampuan itu bisa jadi sangat membantu ketika seseorang hatus berurusan dengan utang piutang.
"Kalau anda tidak mampu berkomunikasi finansial dengan siapa pun, baik itu keluarga, pasangan, maupun teman, maka saya pastikan teman-teman pasti akan melakukan suatu keputusan finansial mungkin tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan," tuturnya.
"Contoh, anda tidak mampu kasih pinjaman, tapi anda gak mampu bilang engga, itu artinya masalahnya di komunikasi. Jadi isunya sebenarnya di komunikasi, bukan finansial semata," imbuh Prita.
Sementara itu, Psikolog Ayank Irma mengungkap alasan seseorang sampai nekat berutang. Ditemui pada kesempatan yang sama, Ayank mengatakan kalau penyebab seseorang meminjam uang kepada kerabat maupun lewat platform pinjaman online biasanya karena adanya tuntutan. Hanya saja tuntutan itu bisa bersifat mendesak atau tidak.
"Jadi kuncinya kontrol diri, segala sesuatu berupa tuntutan bisa membuat seseorang stres. Respon stres setiap orang beda-beda, ada karena keadaan terdesak kemudian dia lakukan (utang), ada juga yang memang dia gak butuh," ungkap Ayank.
Itu itu, dia menyarankan untuk berhenti sejenak ketika sedang dalam situasi terdesak. Gunanya agar bisa berpikir secara jernih dan menguasai kontrol diri untuk memastikan apakah tuntutan tersebut bersifat darurat atau masih bisa ditunda.
Baca Juga: Sungguh Tega! Pengantin Ini Syok Buka Amplop yang Isinya Uang Fotokopian
"Kemampuan berpikir ini penting sekali untuk analisis masalah. Karena kalau gak mampu analisis masalahnya apa, dia gak akan bisa dapatkan jalan keluar yang lebh logis dan lebih sehat untuk dirinya sendiri," kata Ayank.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
5 Treatment Kecantikan untuk Menghilangkan Flek Hitam, Lebih Efektif dari Skincare
-
6 Shio Paling Bersinar di 7 November 2025, Keberuntungan dan Rezeki Menanti
-
3 Sunscreen untuk Mencegah Hiperpigmentasi bagi Wanita Usia 40-an
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Bisa Buat Blush On: Praktis, Bikin Bibir dan Pipi Jadi Merona
-
Sunscreen SPF 35 Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 3 Rekomendasi Produknya yang Mencerahkan
-
Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Lengkap Sesuai Pedoman dari Kemensos
-
Doa Hari Pahlawan 2025: Meresapi Semangat Pahlawanku Teladanku dalam Upacara Bendera
-
Terpopuler: Karier Gubernur Riau Dulu Cleaning Service, Izin Pinkflash Ditarik BPOM
-
7 Rekomendasi AC 1/2 PK yang Bagus dan Awet, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Meredakan Jerawat Meradang bagi Remaja, Mulai Rp30 Ribuan