Suara.com - Selain isu mengenai pemberantasan korupsi, ternyata Indonesia juga belum sepenuhnya selesai dalam hal mencegah dan menangani kasus-kasus kekersan seksual. Hal itu pun terbukti dalam laporan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan yang menerima 1.759 laporan kasus kekerasan seksual antara bulan Januari-November 2022.
Pencatatan angka itu belum termasuk kasus-kasus yang tidak dilaporkan. Diketahui sudah ada Undang-Undang No. 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) ini memberi pengakuan dan mempidanakan sembilan jenis kekerasan seksual, seperti pelecehan seksual yang fisik atau non-fisik, pemaksaan kontrasepsi atau sterilisasi, pemaksaan perkawinan, penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, dan juga kekerasan seksual yang berbasis elektronik.
Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengatakan kalau rancangan UU TPKS ini sangatlah penting. Hal itu untuk mencegaha kekerasan seksual dan efektif untuk menjaga dan melindungi hak-hak korban kekerasan seksual.
UU TPKS Sudah Disahkan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang sudah menjadi UU TPKS resmi disahkan pada April 2022. Pengesahan ini dilakukan oleh Ketua DPR Puan Maharani yang meminta persetujuan fraksi sebanyak dua kali.
Dalam sidang paripurna, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Nintang Darmawati mengatakan bahwa UU TPKS merupakan landasan yang utuh, adil, dan formil bagi para korban kekerasan seksual. Dengan kata lain, UU ini mampu memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, khususnya korban kekerasan seksual.
Di sisi lain, ternyata masih ada pihak-pihak yang menolak pengesahan UU TPKS ini. Mereka kurang setuju dengan konsep 'consent' (kondisi sadar dan suka sama suka) yang dianggap bisa mengakui hubungan seks di luar nikah dan dilihat bertentangan dengan nilai masyarakat kita.
Lantas mengapa kita generasi muda harus peduli dengan UU TPKS? Berikut ulasannya.
Alasan Genarasi Muda Harus Peduli dengan UU TPKS
Baca Juga: Alasan Generasi Muda Harus Peduli dengan Keseriusan Pemberantasan Korupsi
Berikut adalah alasan kenapa sebagai generasi muda harus peduli dengan UU TPKS.
1. Perlu diketahui kelompok yang paling rentan mengalami kekerasan seksual adalah remaja dan orang muda. Maka dari itu, sebagai generasi muda kita harus peduli dengan peraturan mengenai kekerasan seksual.
2. Semua orang pasti mendambakan kehidupan yang nyaman dan aman. Namun, tak bisa dipungkiri kalau kekerasan seksual sudah terus-menerus menjadi ancaman. Jangan sampai ada tambahan masalah mengenai perlindungan hukum yang masih ambigu.
3. Hal ini sangat penting untuk pemerintah kita dalam melakukan upaya pencegahan dan memberikan perlindungan hukum untuk korban tanpa pandang bulu. Lantaran, tak sedikit kekerasan seksual dilakukan oleh orang-orang terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?