Baju safari yang dikenakan Prabowo pertama kali dikenalkan sejak Pemilu 2014 dan diperkirakan akan berlanjut hingga pemilu 2024 mendatang.
Meski banyak orang yang mengklaim bahwa gaya berbusana Prabowo membosankan. Bahkan beberapa pakar menyarankan agar Prabowo merubah style nya dan lebih memainkan warna.
Namun tampaknya pasangan Gibran Rakabuming Raka ini tak ambil pusing. Sebab hingga saat ini, Prabowo masih setia memakai baju safari. Terlebih saat ia melakukan kampanye atau menjalankan tugasnya sebagai menteri pertahanan.
4. Sosok Dibalik Baju Safari Prabowo
Menteri Pertahanan (menhan) Prabowo Subianto memang selalu tampil necis dengan baluran baju safari berwarna krem atau putih bersaku empat. Sosok dibalik tampilan gaganya itu, ada Yasbun yang merancang serta menjahit baju Ketum Gerindra ini.
"Tukang jahit saya namanya Abun. Bun kau bikin dong celana aku ya kasih karet," kata Prabowo.
Diketahui, pria asal Grobogan, Jawa Tengah itu sudah 22 tahun menjahit baju Prabowo.
"Saya melihat sosok beliau dulu waktu di tentara kan orangnya beh nggak mungkin lah (jadi penjahit Prabowo). Dalam benak saya seperti itu, masa iya sih saya bisa ketemu. Kan begitu saya nggak bakal ngira ketemu pak Prabowo," ujar pria yang akrab disapa Abun itu.
"Tapi mikirnya, oh galak nih orangnya pak Prabowo. Tapi dengan secara langsung kita tatap muka, kita ngobrol langsung. Cuman casingnya aja lah kelihatan galak, tapi hatinya lembut," pungkasnya.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan Remaja Masjid untuk Prabowo-Gibran
Demikianlah beberapa fakta dibalik baju safari Prabowo. Gaya berpaikan Prabowo sudah menjadi ciri khasnya dari tahun ke tahun, meskipun ada pakar yang mengusulkan untuk menggantinya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Deklarasi Dukungan Remaja Masjid untuk Prabowo-Gibran
-
El Clasico Persija vs Persib Tersaji di Semifinal Nusantara Open 2023 Memperebutkan Piala Prabowo Subianto
-
TKN Prabowo Gibran Dukung Peran Perempuan dalam Keluarga
-
Jadi Jubir TKN, Rahayu Saraswati Sebut Prabowo-Gibran Tak Lihat Perempuan sebagai Objek, Tapi Kontributor Nyata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya