Suara.com - Nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali menjadi sorotan. Pasalnya dirinya diduga melakukan pengancaman terhadap sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara korupsi di KPK yang menyeret nama Muhammad Suryo.
Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Alex sendiri menyebut bahwa ia pernah mendengar adanya ancaman tersebut pada pimpinan KPK. Bisa kena dugaan mengancam pimpinan KPK, seperti apa sepat terjang Irjen Karyoto?
Sepak Terjang Irjen Karyoto di KPK
Irjen Pol Karyoto ditugaskan sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2020. Selama bertugas di KPK, Karyoto sempat menangani berbagai kasus besar.
Pada tahun pertama dia menjabat, Karyoto menangani kasus korupsi yang menjerat dua menteri Presiden Joko Widodo. Pertama, Jenderal Bintang 2 itu sempat menangani kasus Eks Menteri KKP Edhy Prabowo pada kasus ekspor benur.
Kedua Irjen Karyoto juga turut menangani korupsi Menteri Sosial Juliari Batubara yang terjerat kasus Bansos Covid-19.
Hingga pada Maret 2023, Irjen Karyoto diangkat jadi Kapolda Metro Jaya. Pengangkatan Karyoto berdasarkan Surat Telegram No. ST/713/III/KEP/2023 pada 27 Maret 2023 yang menggantikan menggantikan Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
Pengangkatan tersebut membuat Irjen Pol Karyoto tak lagi bertigas di KPK.
Sebelunya sempat beredar kabar bahwa Firli saat menjadi Ketua KPK mengajukan rekomendasi agar Karyoto ditarik dari KPK.
Baca Juga: Siasat Basi Firli Bahuri Buru-buru Mundur Biar Tak Dihukum, Pernah Dilakukan Saat Masih Jadi Deputi
Surat rekomendasi itu disampaikan kepada Mabes Polri untuk menarik kembali Karyoto ke Polri dan Direktur Penyelidikan Endar Priantoro. Surat Firli diduga terkait dengan penanganan perkara dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda