Suara.com - Pegusiran pengungsi Etnis Rohingya oleh Rratusan massa yang tergabung dalam Mahasiswa Tolak Pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) mengundang atensi publik.
Pada pengusiran paksa itu, massa meringsek masuk ke basement menggeruduk para pengungsi. Puluhan pengungsi yang kebanyakan perempuan dan anak-anak itu tampak histeris dan menangis.
Aksi tersebut bahkan diberitakan oleh kanal peberitaan internasional Al-Jazeera. Pemberitaan yang diunggah di akun Instagram itu menyoroti mahasiswa yang meringsek masuk ke pengungsian sementara.
Unggahan Aljazeera itu sontak mengundang berbagai respons dari warga Tanah Air. Salah satunya Ustaz Yusuf Mansur yang komentarnya malah mengundang sorotan publik.
Pasalnya Yusuf Mansur tampak berkomentar dengan Bahasa Inggris yang dicampur Bahasa Indonesia.
"All Indonesian people already baikest bener to them.
And our Government too. Not only sehari two haris. Ber day day. Bahkan years. Taonan," tulis ayah Wilda Mansur itu.
"There are people from Rohingya already 23 tahuns here. We never colek them. They idup side by side with us. We oke to them. 23 years loh, so long and fain-fain aja, as long as they not belagu. But makin to here, more belaguer en more problem," imbuhnya.
Ustaz Yusuf Mansur meminta agar masyarakat tak menyalahkan aksi mahasiwa di Aceh.
"Don blem our mahasiswa/i. The were keeping their lands and kantri. And actually they love peace, and already supported many thing. And for the world. Don't close your eyes from the source of Problems in Myanmar," tandasnya.
Baca Juga: Adab Mahasiswa Usir Paksa Rohingnya Tuai Pro Kontra, Pengungsi Ketakutan
Komentar Yusuf Mansur sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Masya Allah pak ustadz, bahasanya Indonesia banget," komentar warganet.
"Masyaallah pak ustaz, english nya sow gwedd sekali," tulis warganet di kolom komentar.
"Bahasa Indogris tadz," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Asal Usir Rohingya, Begini Posisi Indonesia Terkait Pengungsi Menurut Dirjen Imigrasi
-
Sejarah Rohingya dan Konfliknya di Myanmar, Kini Diusir Paksa oleh Mahasiswa Aceh
-
Media Asing Soroti Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Rohingya: Kedatangan Pengungsi Disambut Permusuhan
-
Viral Massa Mahasiswa Bubarkan Rohingya Di Aceh, Ibu-Anak Pengungsi Menangis Ketakutan
-
Adab Mahasiswa Usir Paksa Rohingnya Tuai Pro Kontra, Pengungsi Ketakutan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah