Biodata dan Profil Gus Miftah: Terciduk Bagi-bagi Uang, Ternyata Bukan Keturunan Sembarangan

Suara.com - Viral sebuah video yang menampilkan pendakwah Gus Miftah sedang bagi-bagi uang segepok kepada sekelompok orang. Dalam video tersebut, terlihat orang membentangkan kaos bergambar Prabowo Subianto dan ada pula yang berteriak menyebut nama Prabowo.

Video itu diambil ketika Gus Miftah menghadiri sebuah acara di Madura, tapi tidak diketahui pasti apa dan bagaimana acaranya.

Dengan viralnya video tersebut, Gus Miftah kembali jadi buah bibir warganet. Banyak yang penasaran dengan biodata dan profilnya.

Lantas, siapakah Gus Miftah sebenarnya? berikut ulasannya.

Profil Gus Miftah

Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal Gus Miftah adalah seorang pendakwah yang lahir pada 5 Agustus 1981 di Lampung.

Saat ini Gus Miftah menjadi pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta yang didirikannya pada tahun 2011.

Menurut informasi yang dihimpun, Gus Miftah bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo.

Ayahnya bernama M.Murodhi bin M.Boniran bin Kyai Usman yang jika diruntut ke atas masih tersambung dengan Raden Patah bin Brawijaya V.

Baca Juga: Romahurmuziy Meradang Dengar Pejuang PPP Bermanuver ke Prabowo-Gibran: Mereka Tak Pernah Izin!

Gus Miftah menikah dengan Ning Astuti dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca. 

Pendidikan Gus Miftah

Gus Miftah pernah kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tapi studinya tak selesai, alias kandas di tahun akhir.

Menurut informasi yang dihimpun, ia mendapat gelar Sarjana Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2023.

Dalam skripsinya, Gus Miftah mengambil penelitian terkait pendidikan Islam dan wawasan kebangsaan. Bahkan, ia juga mendapat Letter of Acceptance yang menjadi bekal untuk melanjutkan ke jenjang S2.

Semasa kuliahnya dulu, ia merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi di Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).