Suara.com - YouTuber Jerome Polin jadi sorotan karena kelahirannya dikaitkan dengan tragedi kerusuhan 1998 di Indonesia, hingga membuat netizen kesal karena masuk kategori cyber bullying.
Tanggal kelahiran Jerome Polin pada 2 Mei 1998 dikaitkan dengan penyebab tragedi kerusuhan 1998 yang terjadi pada 13 hingga 15 Mei, hingga berujung munculnya istilah kutukan Jerome.
Istilah kutukan Jerome ramai disampaikan netizen karena setelah peraih beasiswa di Tokyo, Jepang itu mengikuti suatu tren atau bekerjasama dengan perusahaan jadi bubar atau bahkan bangkrut. Bahkan ada netizen yang blak-blakan berharap Jerome mendukung Israel.
"Kira-kira ada kemungkinan tidak ya Jerome dukung Israel?," ungkap @KiuKii2.
Namun sebagian netizen mengaku kesal saat hari kelahiran Jerome dikaitkan tragedi kerusuhan 1998, yang bahkan menyebut lebih dari sekedar cyber bullying.
"Yaa, mereka pikir 1998 itu lucu karena mereka bukan korbannya haha. Semangat buat jerome, dan maaf untuk teman-teman yang mungkin keluarganya merupakan salah satu korban 98. Jangan sampai kejadian kelam itu terulang kembali, dan jaga ketikan kita di sosmed ya," komentar @foftheyear.
Di balik huru-hara di media sosial ini tidak sedikit yang penasaran dengan profil Jerome Polin dan karya-karyanya.
1. Awal Mula Jadi YouTuber
Tidak banyak yang tahu, Jerome mengawali karirnya sebagai YouTuber dengan membuat konten vlog cara belajar Bahasa Jepang dan kesehariannya selama menjadi mahasiswa dengan beasiswa full di Universitas Waseda hingga lulus.
Baca Juga: Makin Melokal, Taeyong NCT Kunjungi Kota Tua Jakarta Bareng Jerome Polin
Lelaki kelahiran Jakarta, 2 Mei 1998 ini membuat kanal YouTube Nihongo Mantappu. Nihongo artinya bahasa Jepang, yang membawa 3 teman kuliahnya di Waseda University bergabung dalam berbagai vlog hingga akhirnya jadi member tetap. Persahabatan ini disebut dengan Waseda Boys.
2. Anak Kedua dari 3 Bersaudara
Jerome merupakan anak kedua dari pasangan Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa. Ia memiliki seorang kakak Jehian Panangian Sijabat dan seorang adik Jesferrel Porman Sijabat.
Selain bertindak sebagai manajer Jerome, Jehian juga jadi pemimpin perusahaan yang didirikan bersama Jerome, yakni Mantapu Corp. Berkat kepemilikan perusahan di usia muda ini, Jerome dan Jehian masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2020.
3. Buatkan Orangtua Rumah
Ayah Jerome adalah seorang pendeta yang saat ini melayani di Gereja Kristen Indonesia Darmo Satelit Surabaya, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Keduanya kini menetap di Surabaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi