Suara.com - Pesawat Boeing 737 Max 9 maskapai Alaska Airlines yang membawa 174 penumpang dan enam awak penerbangan, mengalami situasi darurat setelah panel jendela pesawat pecah di udara. Peristiwa ini terjadi beberapa saat setelah pesawat lepas landas dari Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Kejadian ini kini tengah diinvestigasi oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB). Sebagai respons, Kantor Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengeluarkan larangan terbang sementara untuk pesawat Boeing 737 Max 9.
Di Indonesia, Lion Air jadi salah satu maskapai yang mengoperasikan Boeing 737 Max 9. Maskapai biaya murah (LCC) ini menyetujui pengoperasian Boeing 737 Max 9 sejak tahun 2018.
Dikutip dari laman resmi Lion Air, Lion Air Group jadi salah satu perusahaan pertama yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 ke dalam armada operasionalnya.
Tidak hanya Boeing 8 dan 9, Lion Air Group juga sudah memesan 50 unit Boeing 737 MAX 10. Dengan pesanan tambahan sebanyak 1.273 pesawat seri MAX, Lion Air Group telah memperkuat posisinya sebagai salah satu operator terkemuka di tingkat global.
Selain Lion Air, maskapai baru Indonesia, AirFast Indonesia juga dilaporkan mengoperasikan Boeing 737 Max meski tidak dijelaskan modelnya. Sementara, Garuda Indonesia juga sempat mengoperasikan pesawat serupa yakni Boeing 737 Max 8.
Pesawat tersebut sempat grounding cukup lama usai dua kecelakaan fatal Ethiopian Airlines dan lion Air pada 2019 silam.
FAA Lakukan Penyelidikan
Administrator FAA Mike Whitaker menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan pesawat-pesawat terkait sebelum kembali mendapatkan izin terbang.
Baca Juga: Profil Kolonel Subhan, Komandan Pengiriman Bantuan ke Gaza Gugur di Kecelakaan Pesawat TNI AU
Dikutip dari Reuters, keputusan ini berdampak pada 171 pesawat serupa di seluruh dunia. Instruksi darurat mengenai keamanan penerbangan akan menuntut operator untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada pesawat sebelum penerbangan berikutnya yang tidak memenuhi siklus inspeksi.
Whitaker menyatakan bahwa inspeksi yang diperlukan akan memerlukan waktu sekitar empat hingga delapan jam untuk setiap pesawat.
"FAA mengharuskan inspeksi segera terhadap pesawat Boeing 737 MAX 9 tertentu sebelum mereka diizinkan untuk melanjutkan penerbangan," ujarnya.
"Keamanan akan terus menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan kami saat kami mendukung penyelidikan NTSB terhadap Alaska Airlines Nomor Penerbangan 1282," imbuh dia, merujuk pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS.
Boeing dalam keterangan resminya menegaskan, mereka akan mengikuti seluruh pemeriksaan pesawat model 737 MAX 9 tersebut.
Secara terpisah, Alaska Airlines, maskapai penerbangan yang terlibat, mengumumkan pada Sabtu (6/1/2024) pagi waktu setempat bahwa mereka telah menyelesaikan inspeksi hampir seperempat dari pesawat terkait.
Berita Terkait
-
Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Karena Masalah Keselamatan
-
Pesawat Japan Airlines Terbakar, Begini Kondisi di Dalam Pesawat Penumpang Tetap Tenang dan Tertib
-
Kronologi Kecelakaan Pesawat Japan Airlines, Kebakaran Hebat Tapi Seluruh Penumpang Selamat
-
Potret Horornya Pesawat Japan Airlines yang Terbakar di Bandara Haneda Tokyo
-
Profil Kolonel Subhan, Komandan Pengiriman Bantuan ke Gaza Gugur di Kecelakaan Pesawat TNI AU
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL