Suara.com - Masyarakat masih kerap khawatir kala menggunakan galon guna ulang biru atau polikarbonat (PC). Hal itu lantaran banyak misinformasi dan hoaks yang beredar.
Namun, sebetulnya masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Dikutip dari Hellosehat, (4/1/2024) ada sejumlah alasan mengapa galon guna ulang biru aman untuk digunakan. Alasan-alasan tersebut juga telah ditinjau secara medis oleh dokter Carla Pramudita Susanto.
Faktor utama keamanan galon guna ulang biru adalah kemasan pangan tersebut sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Artinya, galon tersebut sudah pasti aman digunakan dan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Hal tersebut menyusul isu bahaya migrasi Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang biru yang dikambing hitamkan sebagai penyebab beragam gangguan kesehatan. Hal tersebut lantas terbantahkan mengingat galon dimaksud telah memenuhi regulasi badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 20 tahun 2019 tentang kemasan pangan.
Aturan tersebut menegaskan persyaratan batas migrasi BPA pada kemasan plastik polikarbonat di Indonesia, yaitu sebesar 0,6 bagian per juta (bpj). Penggunaan galon guna ulang biru juga telah mengikuti prosedur yang telah diatur dalam Peraturan Perindustrian RI Nomor 96/M-IND/PER/12/2011.
Regulasi tersebut mengatur pemakaian kemasan pangan air minum dalam kemasan (AMDK) mulai dari proses pengambilan dan penampungan air baku, hingga pendistribusian. Galon guna ulang biru sebagai kemasan pangan telah lolos dari berbagai regulasi untuk menjamin keselamatan konsumen.
Artinya, air mineral yang berada dalam galon guna ulang biru sudah dipastikan aman dan bermutu tinggi. Proses pengisian air ke dalam galon juga dilakukan dengan steril dan sangat hati-hati.
Proses sanitasi pada AMDK galon pada pabrikan besar dilakukan dengan air bertekanan tinggi yang dilakukan lebih dari 20 kali tanpa tersentuh tangan manusia sedikitpun. Hal ini menihilkan perpindahan kuman atau bakteri dari manusia ke air minum yang dikemas ke dalam galon.
Pada produk tertentu, air dalam kemasan galon tersebut juga bersumber air murni dan terlindungi. Hal itu agar menghasilkan kandungan mineral alami sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Pakar Ungkap Keamanan Kandungan Polikarbonat Pada Air Minum Dalam Kemasan
Penggunaan galon guna ulang biru juga membuat setiap konsumen ikut dalam pelestarian lingkungan. Keberadaan limbah plastik bisa dikurangi dengan tidak menggunakan galon berbahan PET alias sekali pakai.
Keamanan penggunaan galon guna ulang biru juga ditekankan pakar teknologi plastik, Wiyu Wahono. Dia menegaskan, meski sudah dipakai puluhan tahun para konsumen galon guna ulang tidak pernah mengalami gangguan kesehatan apapun.
Dosen teknologi plastik di salah satu kampus di Jerman ini menyayangkan keberadaan isu bahaya BPA yang dihembuskan. Menurutnya, hal tersebut hanya akan menebar ketakutan dan membuat masyarakat bingung.
Pakar yang sudah mempelajari dunia plastik lebih dari 20 tahun ini melanjutkan, galon guna biru berbahan polikarbonat dipilih sebagai kemasan AMDK karena memiliki kekuatan dan lebih ramah lingkungan. Wiyu mengatakan, paparan BPA dalam galon guna ulang biru juga terus menciut saat dipergunakan kembali.
"Jadi kalau dibuka (google) lebih banyak disinformasi (terkait BPA) dari pada yang benarnya," katanya.
Dokter kandungan Abraham Dian Winarto menjelaskan bahwa air dalam AMDK dipastikan bukan penyebab kemandulan dan gangguan kesehatan lainnya. Menurutnya, korelasi antara AMDK guna ulang dan kemandulan masih butuh penelitian lebih lanjut.
"Intinya suatu air kemasan yang beredar apalagi bermerek tentunya sudah melalui prosedur yang ketat dari BPOM sehingga pasti aman," kata Anggota perkumpulan ginekologi Indonesia (POGI) ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Rahasia Kulit Glowing Fadi Alaydrus Terungkap! Cowok Juga Butuh Skincare Loh
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir